CUAN NIH! Kuningan Punya Jalan Baru Lingkar Barat, Harga Tanah Langsung Naik
Jalan Baru Lingkar Barat Kuningan membuat harga tanah di sekitarnya naik. -Agus Sugiarto-radarcirebon.com
KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Kuningan punya Jalan Baru Lingkar Barat yang menghubungkan Gunungkeling ke Cisantana.
Harga tanah di sekitar lokasi itu pun, langsung terkerek naik. Cuan nih!
Setidaknya kenaikan tanah Jalan Baru Lingkar Barat Kuningan sudah 5 kali lipat. Apalagi, lokasi tersebut adalah kawasan pariwisata.
Kepala Sub Koordinasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Dinas PUTR Kuningan, Budi Haryadi menjelaskan, pembangunan ruas jalan Gunungkeling-Cisantana akan dilakukan penghotmikan pada bulan depan.
BACA JUGA:PKB Target 2 Kursi DPR RI untuk Cirebon, Tasik Bandung dan Garut
Anggaran dari Pemprov Jabar sudah tersedia, dan proses lelang juga sudah rampung.
"Panjang jalan ini 2,2 kilometer. Nantinya badan jalan selebar 6 meter dan anggarannya Rp7,5 miliar. Surat Perintah Kerja (SPK) kemungkinan keluar pertengahan April. Jadi, begitu SPK keluar, pengerjaan langsung dilakukan rekanan," terang Budi kepada radarcirebon.com.
Terbukanya akses jalan lingkar barat ini akan memudahkan akses wisatawan yang ingin berlibur di Palutungan.
Selain itu, sektor ekonomi juga diyakini akan berkembang pesat di ruas jalan baru tersebut. Salah satunya kuliner dan wisata. Sebuah resto bergaya modern sudah beroperasi di sisi jalan lingkar barat. Namanya, Rageman Resto dan Coffe.
BACA JUGA:BUKAN TOL! Ini Jalan Baru Lingkar Barat Kuningan, ke Palutungan Makin Jos
Sektor lain yang sudah terdongkrak harganya yakni harga tanah di sepanjang jalan baru. Saat ini harga tanah di jalur itu mencapai Rp10 juta per bata. Padahal tiga tahun lalu hanya Rp2 juta sampai Rp3 juta per bata.
"Jika sudah selesai, wisatawan tak perlu melintas di jalur yang lama. Dari Gunungkeling langsung ke Cisantana. Jalannya juga cukup lebar, cukup untuk kendaraan besar seperti bus," katanya, Sabtu 18 Maret 2023.
Keberadaan jalan baru ini akan menambah daftar ruas jalan yang berhasil dibangun oleh Pemkab Kuningan dalam kurun waktu 25 tahun terakhir ini.
Selama masa kepemimpinan empat bupati, Kuningan memiliki enam ruas jalan anyar. Paling banyak di era almarhum Bupati H Aang Hamid Suganda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: