Tradisi Dlugdag di Keraton Kasepuhan Cirebon, Pukul Bedug Sambut Ramadhan
Tradisi Dlugdag sambut Ramadhan di Keraton Kasepuhan Cirebon. -Dedi Haryadi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Keluarga Keraton Kasepuhan CIREBON kembali melakukan tradisi atau memukul bedug berusia ratusan tahun yang berada.
Tradisi Dlugdag tersebut berlangsung di Bedug Samogiri Langgar Agung Keraton Kasepuhan Cirebon sebagai pertanda masuknya bulan suci Ramadan, Rabu (22/3/2023).
Penabuh bedug sendiri dilakukan oleh Pangeran Patih Keraton Kasepuhan Pangeran Raja Muhammad Nusantara didampingi Imam sekaligus sesepuh Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan KH Zumhur dan sejumlah keluarga keraton lainnya.
"Tradisi dlugdag ini merupakan tradisi turun temurun dari jaman Wali Songo. Pada zamannya, tradisi dlugdag ini digunakan sebagai penanda masuknya bulan suci Ramadan,” ujar Pangeran Raja Muhammad Nusantara kepada radarcirebon.com usai menabuh beduh.
BACA JUGA:Penetapan Awal Ramadhan 1444 H, Ikuti di Sini, Jangan Sampai Terlewat
BACA JUGA:Perampok di Maniskidul Diburu, Polisi Himbau Waspada Jelang Ramadan
BACA JUGA:Ono Surono Menolak Timnas Israel Datang ke Indonesia di Piala Dunia U-20 2023
Sementara itu, Imam sekaligus sesepuh Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan KH Zumhur menjelaskan, menabuh bedug Dlugdag tersebut dibarengi bacaan yang disyariatkan dalam Islam.
"Membaca Bismillah, kalimat Dzikir dan dua kalimat syahadat serta salawat nabi saat menabuh bedug," jelasnya.
Kegiatan tradisi Dlugdag tersebut menjadi pusat perhatian para wisatawan yang sedang berkunjung ke Keraton Kasepuhan Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: