Hindari Dehidrasi Saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, Simak Tips dari Dokter Gizi Ini

Hindari Dehidrasi Saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, Simak Tips dari Dokter Gizi Ini

Agar terhindar dehidrasi saat puasa Ramadhan, Dokter spesialis gizi dr Eva Kurniawati M. Gizi Sp.GK sarankan untuk membagi waktu saat minum.Foto: -Theresa Muth-Pixabay

RADARCIREBON.COM – Cairan sangat dibutuhkan oleh tubuh, terlebih saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1444 H.

Lalu bagaimana agar tubuh bisa terhidrasi, sementara pada siang hari diwajibkan menjalankan ibadah puasa?

BACA JUGA:Soal Penolakan Timnas U-20 Israel, Kemenlu: Kami Tegaskan Indonesia Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina

Melansir dari Antara via fin.co.id, Jumat 24 Maret 2023, Dokter spesialis gizi dr Eva Kurniawati M. Gizi Sp.GK mengatakan, agar tubuh tetap penuhi kebutuhan cairan selama Ramadhan, bisa dengan membagi waktu minum ke dalam delapan waktu berbeda.

Eva menuturkan, kedelapan waktu ini yakni masing-masing satu gelas setelah bangun sahur, selepas sahur, saat berbuka, setelah sholat maghrib, setelah makan malam, setelah sholat isya, setelah sholat tarawih dan sebelum tidur.

BACA JUGA:Laka Lantas di Tol Cipali Arah Cirebon, 1 Tewas dan 1 Luka-luka

"Untuk menambah cairan coba deh untuk memasak sayuran berkuah saat sahur dan buka, dan kuahnya dikonsumsi sekalian, dengan menghabiskan kuahnya kita menambah asupan cairan bagi tubuh juga," tuturnya.

Mendapatkan cukup air setiap hari sangat disarankan karena penting untuk mencegah dehidrasi.

BACA JUGA:Hari Pertama Puasa, Warga Berburu Takjil untuk Berbuka

Dehidrasi sendiri dapat menyababkan pikiran tidak jernih, mengakibatkan perubahan suasana hati, menyebabkan tubuh kepanasan, serta menyebabkan sembelit dan batu ginjal.

Terkait upaya mencegah dehidrasi selama berpuasa, Eva juga menyarankan orang-orang menghindari minuman berkafein selama berbuka puasa dan sahur karena memiliki efek diuretik yang bisa meningkatkan risiko dehidrasi.

BACA JUGA:Ulama Banten Ini Menyebut 1 Ramadhan 1444 H Jatuh pada Jum’at 24 Maret 2023

Tetapi, kalau tak bisa melakukannya, meminum air yang cukup selama sahur dan berbuka puasa, tidur cukup dan mengurangi asupan gula serta menghindari makanan tinggi lemak dapat membantu mengatasi gejala ketergantungan. (jun/fin)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase