Pesan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Saat Lantik Pangdam Jaya dan Iskandar Muda, Tegas Banget!

Pesan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Saat Lantik Pangdam Jaya dan Iskandar Muda, Tegas Banget!

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman melantik Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya di Mabesad, Jakarta, Jumat 24 Maret 2023.-dispenad-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Dua perwira tinggi TNI-AD dilantik menjadi panglima kodam (Pangdam) olehKepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Pelantikan dua Pangdam ini berlangsung di  di Mabes TNI AD (Mabesad) pada Jumat 24 Maret 2023.

Kedua Pangdam yang baru dilantik tersebut adalah Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.

BACA JUGA:TikTok Bantah Bekerja Sama Dengan Pemerintah China untuk Memata-matai Negara Barat

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan menggantikan posisi Mayjen TNI Untung Budiharto yang memasuki masa purnabakti.

Sebelum menjadi Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan menjabat sebagai Panglima Iskandar Muda.

Posisi Panglima Iskandar Muda yang ditinggalkan Mayjen Mohamad Hasan kemudian dijabat oleh Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.

BACA JUGA:Urai Kemacetan Saat Arus Mudik Lebaran 2023, Menhub Usul Cuti Bersama Mulai 19 April 2023

Sebelumnya Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad.

Saat melantik kedua Pangdam yang baru tersebut, KSAD Jenderal Dudung memberikan pesan tegas menjelang tahun politik, Pemilu 2024.

Menurutnya di tahun politik ini, Kodam Jaya dan Kodam Iskandar Muda merupakan Komando utama Kewilayahan, yang mengemban tugas sangat strategis dalam menjaga dan memelihara stabilitas keamanan di wilayahnya.

BACA JUGA:Wali Kota Cirebon Sampaikan LKPj 2022 di Hadapan Paripurna DPRD, Apa Saja yang Sudah Dikerjakan?

"Pada era keterbukaan informasi dan kebebasan saat ini, konflik sosial marak terjadi di wilayah, khususnya memasuki tahun politik seperti tahun ini," ucap Jenderal Dudung.

Dia pun berharap Kodam Jaya sebagai barometer pengamanan di Indonesia, harus dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tidak ragu-ragu dalam bertindak.

Terutama pada pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.

BACA JUGA:Pebalap Astra Honda Optimis Tampil Dominan di Asia

Tindakan tegas yang dilakukan aparat Kodam Jaya dapat berpengaruh positif terhadap keamanan ibu kota sebagai barometer politik nasional, serta menjadi acuan bagi satuan-satuan di daerah karena lokasinya yang strategis.

KSAD juga meminta Pangdam Iskandar Muda untuk meningkatkan pengamanan di wilayah perbatasan.

Perbatasan merupakan wilayah yang rentan terjadi tindak kejahatan transnasional seperti penyelundupan senjata dan narkoba, perdagangan manusia, pembalakan dan pertambangan liar serta penjualan sumber daya alam ilegal lainnya.

BACA JUGA:Operasi Ketupat 2023 Dimulai H-7 Lebaran, Inilah yang Sedang Disiapkan Polri

"Selain itu, pengamanan yang maksimal di perbatasan termasuk di pulau-pulau terluar dapat mencegah terjadi tindak kejahatan tersebut sekaligus mencegah masuknya kelompok radikal bersenjata yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan politik nasional," pesannya.

KSAD meminta agar jajaran Kodam berupaya menciptakan iklim yang kondusif melalui komunikasi, dialog dan interaksi yang intensif, serta konstruktif bersama aparat terkait dan segenap komponen masyarakat, dengan membangun naluri dan kepekaan sosial yang tinggi dilandasi semangat Kemanunggalan TNI-Rakyat. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase