Tunjukkan Perkembangan Signifikan, Begini Kondisi David Ozora Kata Sang Paman

Tunjukkan Perkembangan Signifikan, Begini Kondisi David Ozora Kata Sang Paman

Gus Yaqut sedang menjenguk David Latumahina korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo.-@gusyaqut-Instagram

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Hasil diagnosa dokter, korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo, yakni David Ozora mengalami cedera otak parah.

Hal ini disampaikan paman David Ozora, Rustam Hatala saat ditemui para awak media di RS Mayapada, Jakarta Selatan, Sabtu 25 Maret 2023.

BACA JUGA:Kembalikan Dompet Hotman Paris yang Hilang, Begini Kata Orang Tua Cleaning Service Jujur Asal Indramayu

"Sebenarnya kemarin kita sudah dapat (diagnosis dokter), lebih ke cedera otak parah," kata Rustam Hatala.

Rustam mengabarkan saat ini keponakannya mengalami perkembangan yang baik usai menjalani fisioterapi.

"Peningkatan juga di posisi berdiri. Sekarang David sudah bisa diposisikan berdiri, lebih lama. Bahkan tadi itu sampai sekitar 20 menit dilatih berdirinya biar nggak kaku," jelasnya.

BACA JUGA:Hasil Laga FIFA Match Day 2023 Indonesia vs Burundi: Skuad Garuda Menang 3-1

Rustam mengatakan di hari ke 33 perawatannya, mata David sudah bisa mengikuti gerakan.

"Jadi hari ini hari ke-33. Sebenarnya ada satu perkembangan bagus di hari ini itu, jadi dari penglihatan ya, respons David ya.”

“Jadi matanya mulai ada respons mengikuti gerakan dibanding sebelumnya. Tetapi karena masih di ICU, fisioterapi selalu dilakukan," kata Rustam.

BACA JUGA:Mantan Ketua PBNU Minta Larangan Buka Puasa Bersama Dicabut

Adapun fisioterapi tersebut diterapkan agar melatih otot-otot badan David.

"Jadi kalau sebenarnya kita lihat fisik David itu mulai kurus ya, mengecil ya. Kayak misalkan kaki-kakinya itu kan kalau yang saya ketahui karena jarang digerakin jadi mulai menyusut, makanya tim dokter selalu melakukan fisioterapi biar ototnya bergerak terus.”

“Jadi setiap pagi setiap sore itu tangan-kakinya digerakin, termasuk tadi, dibiasakan untuk berdiri," ungkapnya.

BACA JUGA:Gandeng IRPS, PT KAI Daop 3 Cirebon Gelar Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang

Lebih lanjut, Rustam mengatakan saat ini keponakannya tidak lagi memakai sandaran tempat tidur lagi.

"Betul, tapi dia diikat, takutnya dia ini ya (jatuh). Cuma dilatih berdiri aja biar tumpuan kakinya kuat, lebih ke motoriknya," pungkasnya. (disway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: