Masyarakat Antusias Sambut BPJS Kesehatan

Masyarakat Antusias Sambut BPJS Kesehatan

INDRAMAYU - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Program BPJS yang mulai operasional pada 1 Januari 2014 ternyata disambut antusias oleh masyarakat. Hal itu terlihat dengan banyaknya warga yang mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, Jumat (3/1), di Kantor PT Askes Indramayu yang sekarang menjadi koordinator BPJS Kabupaten Indramayu. Sejak pagi hingga menjelang sore, warga terlihat memadati kantor PT Askes yang terletak di depan PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu. Mereka tengah mengurus pembuatan kartu BPJS yang memang bisa dilayani dengan cepat. Koordinator Operasional BPJS Kabupaten Indramayu, Ahmad Burhanudin menjelaskan, melalui BPJS peserta akan mendapatkan jaminan kesehatan. Yaitu jaminan berupa perlindungan kesehatan, agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Siapa saja yang menjadi peserta BPJS Kesehatan? Menurut Burhanudin, semua penduduk Indonesia wajib menjadi peserta jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS termasuk orang asing yang telah bekerja paling singkat enam bulan di Indonesia dan telah membayar iuran. Ahmad Burhanudin menjelaskan, iuran yang harus ditanggung peserta BPJS juga cukup ringan. Untuk kelas I hanya Rp59.500/bulan, kelas II Rp42.500/bulan, dan kelas III hanya Rp25.500/bulan. “Untuk peserta BPJS yang rajin membayar iuran secara rutin maka akan mendapatkan pelayanan kesehatan secara penuh, mulai dari perawatan hingga obat-obatan,” kata Burhanudin. Salah seorang warga, Tasrini (37), mengaku gembira dengan adanya program BPJS Kesehatan. Karena program itu sangat membantu keluarganya yang memang membutuhkan pelayanan kesehatan secara rutin. Ia mengungkapkan, sebelum ada BPJS harus mengeluarkan uang jutaan untuk suaminya, Tarmin (47), yang harus menjalani cuci darah secara rutin. “Adanya BPJS ini tentu saja sangat membantu kami, karena biaya jutaan rupiah yang dulu harus ditanggung sekarang ditanggung lewat BPJS,” ujar wanita asal desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur itu. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: