Naiknya Permintaan Penukaran Uang di Bulan Ramadhan, BI Cirebon Kick Off Program Serambi
Kepala KPw BI Cirebon Hestu Wibowo melepas sejumlah mobil penukaran di Kantor KPw BI Cirebon disaksikan sejumlah unsur perbankan di Kota Cirebon dan wartawan.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Cirebon mengadakan kick off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) di Kantor Perwakilan BI Cirebon, Jl Yos Sudarso, Kota Cirebon, Senin 27 Maret 2023.
Acara tersebut sebagai bentuk kepedulian Bank Indonesia terhadap naiknya permintaan menukar uang masyarakat untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri Mendatang.
BACA JUGA:3 Menu Simpel dan Bergizi untuk Sahur Malam Ini
Tradisi berbagi uang pecahan rupiah baru dengan sanak kerabat saat silaturahim lebaran, membuat permintaan uang rupiah baru meningkat.
Untuk itulah Bank Indonesia siap memberikan pelayanan terbaik demi menjawab kebutuhan masyarakat.
Secara simbolis Kepala KPw BI Cirebon Hestu Wibowo melepas sejumlah mobil penukaran di Kantor KPw BI Cirebon disaksikan sejumlah unsur perbankan di Kota Cirebon dan wartawan.
"Program Serambi ini sejalan dengan arahan Deputi Gubernur Ibu Aida S Budiman dalam mengimplementasikan tiga framework Bank Indonesia dalam melakukan pengelolaan uang rupiah yang dioptimalkan menjelang hari raya yakni 1.”
BACA JUGA:Galeri Rasulullah SAW di Masjid Raya Al Jabbar tak Sekadar Wisata Religi
“Ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya. Kemudian ke 2, sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima. Dan yang ke 3 Infrastruktur," ujar Kepala KPw BI Cirebon Hestu Wibowo.
Selain itu, menurut Hestu, Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat mata uang Rupiah melalui gerakan cinta, bangga, paham rupiah yakni cinta dengan merawat uang rupiah, bangga menggunakan uang rupiah, dan paham dengan menggunakannya secara bijak.
"Hal ini sejalan dengan perhelatan Serambi Ramadan tahun ini yang mengusung tema Bijak Berbelanja. Bank Indonesia mengajak masyarakat Ciayumajakuning untuk berperilaku belanja bijak dan mencermati ciri-ciri keaslian uang rupiah dengan senantiasa menerapkan 3D (Dilihat, Diraba Dan Diterawang).”
BACA JUGA:Catat Nih Jadwalnya! Bank Indonesia Sudah Mulai Buka Gerai Penukaran Uang Pecahan Kecil
“Belanja bijak diwujudkan dengan belanja sesuai kebutuhan yang tidak berlebihan, memastikan kualitas setara dengan harga, dan tidak menimbun pembelian, belanja produk dalam negeri khususnya produk UMKM, dan mengalokasikan dana secara tepat atau berhemat dan menabung," ucapnya.
Masih kata Hestu, Bank Indonesia juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai di antaranya melalui transaksi menggunakan ORIS, perluasan kepersertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi penmgkatan transaksi di bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444 H.
BACA JUGA:FIFA Surati Indonesia Soal Pembatan Piala Dunia U-20 2023, PSSI: Kami Cari Solusi Terbaik
"Sejalan dengan itu, BI menempuh langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran non tunai antara lain dengan memastikan kesiapan ketersediaan dan keandalan sistem dan layanan kritikal Bank Indonesia untuk menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang diselenggarakan Bank Indonesia tunai dan nontunai, termasuk memantau sistem peserta dalam memberikan pelayanan transaksi pembayaran," pungkasnya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase