Diki dan Sanwasi Bersaing Jadi Sekda

MAJALENGKA – Mencuatnya isu beberapa calon sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka dalam beberapa hari terakhir ini ditanggapi santai oleh sejumlah nama yang menjadi kandidat kuat. Salah satunya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Majalengka Drs H Ahmad Sodikin MM yang mengetahui bahwa Sekda Drs H Ade Rachmat Ali MSi bakal pensiun pada akhir Januari 2014. Beberapa wacana yang muncul di sejumlah media, menurut pria yang akrab dipanggil Diki hal itu sah-sah saja. Dirinya berharap, wacana tersebut diharapkan sebagai salah satu amanah untuknya jika ia resmi ditunjuk menjabat sebagai orang nomor tiga di kota angin tersebut. “Prinsip sebagai seorang dan bawahan di tempatkan dimana saja harus siap. Itu demi kemajuan di kabupaten Majalengka,” ulasnya seraya tersenyum. Disinggung jika dirinya resmi menjadi Sekda dan akan menggunakan fasilitas rumah dinas yang dalam beberapa tahun terakhir tidak terawat itu, nampaknya pria berkumis ini enggan berspekulasi terlalu jauh. Diki belum bisa berpikir kearah sana mengingat belum adanya prosesi pelantikan dan siapa yang akan menjabat sebagai Sekda. “Siapapun yang akan dilantik, dialah yang berhak berbicara mengenai rumah dinas tersebut. Jadi untuk sekarang saya belum berhak berkomentar masalah rumdin itu,” ujarnya. Sosok lainnya yang dianggap kandidat kuat, Drs H Sanwasi MM saat dikonfirmasi nampak raut wajahnya semringah ketika dirinya disebut-sebut bakal menjadi M-3 itu. Akan tetapi, pria yang kini menjabat kepala dinas (kadisdik) ini mengatakan bahwa jabatan bukan hak sesorang tetapi merupakan penghargaan dari sebuah prestasi. Hanya saja, mantan Kadisporabudpar ini tidak merasa memiliki segudang prestasi atau dipandang menjadi seorang staf yang mendapatkan nilai tambah dari beberapa staf lain. “Jabatan yang diberikan pimpinan juga tidak bisa memaksakan ingin jadi apa. Itu mah ketika pimpinan menilai seseorang sudah layak diberikan penghargaan kepada semua pegawai. Itu pun hak preogratif yang dalam hal ini adalah Bupati,” tambahnya. (ono)

Sumber: