45 Tim Sepak Bola U 15 Bersaing

45 Tim Sepak Bola U 15 Bersaing

KUNINGAN- Sukses dengan kompetisi sepak bola usia dini, Pricent Cup kelompok umur (KU) 11 dan KU 12, Privat Center 8813 kembali menggulirkan kompetisi KU 15 tahun, di Arena Sepak Bola Padasuka, Cineumbeuy. Istimewanya, awal kompetisi dibuka secara langsung oleh Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda. Ikut menyaksikan Wakil Bupati H Acep Purnama, Unsur Muspika Lebakwangi, Pengurus KONI, aparat pemerintahan desa beserta tokoh masyarakat. Ketua Panitia Ade Sutisna menjelaskan, Pricent Cup bagi KU 15 tahun ke bawah merupakan agenda awal tahun 2014 Privat Center 8813 Kuningan sebagai penyelenggara diklat sepak bola usia muda di kawasan Kuningan Timur. Tepatnya di Desa Cineumbeuy, Kecamatan Lebakwangi. “Kompetisi usia dini, tentu kita gulirkan untuk merangsang sekaligus memotivasi anak usia dini dalam menyalurkan bakat dan potensinya di bidang sepak bola,” terang Ade, kepada Radar. Ia bersyukur, sekolah-sekolah sepak bola kini semakin menjamur di Kabupaten Kuningan. Sehingga peserta kompetisi KU 15 membeludak hingga mencapai 45 tim. Jumlah tim tersebut berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sehingga pehaknya memprediksi, pelaksanaan bisa mencapai satu pekan. “Jumlah peserta di luar dugaan. Sangat luar biasa. Ini bukti potensi bibit sepak bola Kuningan semakin besar,” katanya. Ade pun berencana menggulirkan kompetisi sepak bola Bupati Cup 2014. Agendanya diperkirakan antara Maret hingga Juni. Wakil Bupati Kuningan H Acep Purnama memberikan support moril dan penghargaan terhadap penyelenggaraan kompetisi KU 15. Atas nama pemerintah daerah, ia sangat berharap kompetisi sepak bola usia dini terus berlanjut. Sehingga ke depan Kuningan memiliki pemain-pemain berbakat dan berprestasi. “Ini harus menjadi agenda rutin. Pemerintah daerah pasti mendukung,” janji Acep yang juga Penasihat ASSBI Komcab Kuningan itu. Acep juga berjanji akan memerhatikan program pembinaan sepak bola oleh ASSBI Kuningan. Sekaligus ikut membantu merenovasi Stadion Padasuka Desa Cineumbeuy. Sehingga lapangan sepak bola tersebut menjadi penyangga atau penopang pembinaan sepak bola usia dini untuk mencetak pemain-pemain andal. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: