Jalan Purwasari-Ciniru Terputus
GARAWANGI- Hujan deras disertai dengan petir yang turun sejak sore hari membuat jalur Purwasari-Ciniru terputus. Penyebab, jalur terputus adalah tumbangnya pohon jati besar milik Perhutani Kuningan di blok Dangdeur, Desa Pekembangan, Kecamatan Garawangi. Pohon jati sendiri diperkirakan tumbang sekitar pukul 19.00 WIB. Karena melintang di tengah jalan, secara otomatis kendaraan tidak bisa melintas, terkecuali mereka yang nekat mengangkat motor melewati hadangan pohon tersebut. “Karena terputus maka jalan ke Ciniru di persimpangan Purwasari langsung ditutup. Sebab, kalau tidak ditutup kasihan kepada warga yang akan melintas,” ucap Jaja Sudirja, warga Purwasari kepada Radar, Jumat (3/1) malam. Menurut dia, hingga saat ini belum ada penanganan, sehingga arus tranportasi di jalur ini lumpuh. Agar bisa normal, harus dilakukan penebangan terlebih dahulu terhadap pohon tersebut. Pohon jati sendiri berukuran besar. Jaja mengatakan, penyebab tumbangnya pohon karena derasnya guyuran hujan yang disertai samberan petir. Diduga pohon yang sudah berumur itu tidak kuat menahah beban, sehingga tumbang. Untungnya pada saat tumbang tidak ada kendaraan yang lewat. Andai ada yang lewat, lanjut dia, dipastikan akan ringsek, karena ukuran pohon sangat besar. “Kalau tidak ada penanganan dipastikan jalur akan lumpuh hingga pagi hari,” jelasnya. Peristiwa putusnya jalan ini, kata dia, merupakan kali kedua dalam tiga bulan ini. Pertama pada tanggal 17 November 2013, kala itu jalan terputus karena ada longsoran di blok Pekembangan. Jalur Ciniru sendiri memang rawan bencana alam baik itu longsor maupun pohon tumbang. Jalur yang labil disertai dengan banyak tebing membuat tanah mudah longsor. “Maka saya selalu mengimbau kepada saudara yang ada di Ciniru untuk lebih hati-hati pada musim hujan,” ujar pria penggemar Persib ini. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: