Butuh Percepatan Pembangunan untuk Selesaikan Banyak Persoalan

Butuh Percepatan Pembangunan untuk Selesaikan Banyak Persoalan

H MOHAMAD LUTHFI MSI KETUA DPRD KABUPATEN CIREBON--

CIREBON, RADARCIREBON.COM -Banyak harapan digantungkan kepada para penyelenggara pemerintahan Kabupaten Cirebon. Ya, di tahun 2023 ini, usia Kabupaten Cirebon menginjak ke-541 tahun. Usia yang terbilang sangat matang. Tentunya, ada kebanggaan, bisa terus bertahan dan eksis hingga sekarang.

Pasalnya, di usia ke lima ratus abad lebih ini, masih menyisakan banyak pekerjaan rumah yang belum tertuntaskan. Semua itu, disampaikan Ketua DPRD Kabupaten, HM Luthfi MSi.

“Kita bangga, Kabupaten Cirebon sudah sampai ke usia 541 tahun. Kita harusnya bisa semakin matang. Banyak evaluasi yang harusnya kita jadikan introspeksi apa yang menjadi permasalahan masyarakat,” kata Luthfi.

Permasalahan dimaksud lanjut politisi PKB pertama soal infrastuktur atau prasarana. Yakni seluruh struktur dan juga fasilitas dasar baik fisik maupun sosial.

BACA JUGA:Bersama BPKN RI, FH UMC Bakal Buka Klinik Perlindungan Konsumen

BACA JUGA:Soal Kasus BPR KR Indramayu, Akhirnya Bambang Bongkar Para Pelaku Utama Hingga Aktor Intelektual

Seperti  bangunan, pasokan listrik, irigasi, jalan, jembatan dan lainnya yang dibutuhkan untuk operasional aktivitas manusia belum tercipta dengan baik.

Dari sektor infrastuktur jalan saja, kerusakan terjadi dimana-mana. Pembenahannya, belum maksimal. “Kita ingin infrastuktur di Kabupaten Cirebon semakin baik,” katanya.

Kedua kata Kang Luthfi--sapaan akrabnya, pembangunan ekonomi dan manusia harus lebih baik. Tentu, sebagai bagian dari perwakilan rakyat, harapan itu ada, agar persoalan pengangguran dan kemiskinan bisa dikurangi dengan solusi tepat dan cerdas.

“Kita sudah tua. Jangan sampai kalah pembangunannya dibandingkan dari daerah lain,” katanya.
Ketiga, lanjut Luthfi, terkait dengan pendidikan dan kesehatan. “Kami berharap persoalan pelayanan dasar bisa dipastikan dapat diakses masyarakat Kabupten Cirebon. Yakni pendidikan berkualitas, kesehatan yang lebih terjangkau,” katanya.

“Itu semua menjadi prioritas kami di sisa masa jabatan dua tahun kedepan. Kami berharap dua tahun pemerintahan kedepan 2023-2024 bisa diisi dengan pembangunan yang lebih progresif,” pungkasnya. (sam)

BACA JUGA:Bupati Nina Baru Dilantik, Ternyata Kredit Macet BPR KR Sudah Rp 29 Miliar

BACA JUGA:MIRIS! Bukit di Desa Cipedes Kuningan Mendadak Ambrol, Dua Rumah Terancam Longsor Susulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: