Rupbasan Cirebon Tabur Bunga di Makam Ismail Saleh

Rupbasan Cirebon  Tabur Bunga di Makam Ismail Saleh

Ziarah dan tabur bunga ke taman makam Ismail Saleh-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Rupbasan Kelas I Cirebon mengikuti kegiatan ziarah dan tabur bunga bersama unit pelaksana teknis pemasyarakatan diantaranya Lapas, Rutan, Bapas dan Imigrasi Se-Wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke - 59 bertempat di Makam Letjen (Purn) Ismail Saleh Komplek Pemakaman Syekh Dzatul Kahfi Gunung Jati Kabupaten Cirebon, Kamis (6/4/2023).

Korwil UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Ciayumajakuning yang juga Kepala Lapas Kelas I Cirebon, Kadiyono memimpin secara langsung penghormatan umum serta proses tabur bunga di makam Letjen (Purn) Ismail Saleh.

Kepala Rupbasan Cirebon, Fajar Nurcahyono Assyifa menuturkan ziarah dan tabur bunga ini dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59.

BACA JUGA:Bima Arya Puji Penanganan Stunting di Sumedang, Begini Kalimatnya

BACA JUGA:Penampakan Rumah Bertingkat Mulyadi, Korban Slamet Tohari Dukun Pengganda Uang Banjarnegara

Jadi kegiatan ini, kata Fajar,  merupakan sebuah kegiatan upacara yang dilakukan untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang dalam menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat dan menegakkan hukum di masa lampau.

Fajar menjelaskan, bahwasannya  Letjen (Purn) Ismail Saleh merupakan mantan Jaksa Agung Republik Indonesia untuk periode 1981 - 1984 dan Menteri Kehakiman pada masa Pemerintahan Presiden Soeharto dari tahun 1984 sampai 1993.

Oleh karena itu, ziarah ke makam mantan Menteri Kehakiman Letjen Purn Ismail Saleh ini merupakan momentum bentuk penghargaan dan penghormatan kepada beliau atas kontribusinya di masa lalu dalam membangun sistem hukum Indonesia.

"Kegiatan ini merupakan rangkain kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59, Ziarah dan tabur bunga ini bertepatan dalam suasana bulan suci ramadhan tentunya juga merupakan ajang kita dalam mencari pahala," kata Fajar.

BACA JUGA:Perang Sarung di Astanajapura Digagalkan Polisi, Ditemukan Senjata Tajam di Lokasi

BACA JUGA:Keinginan Bupati Kuningan Mengasuh Anak Korban Lakalantas, Pihak Keluarga Keberatan

Perlu diingat juga kata Fajar, momentum ini baiknya menjadi langkah untuk melanjutkan tongkat perjuangan guna mencapai masa depan yang lebih baik.

Pihaknya menegaskan, Kegiatan ini bukan hanya sekedar seremoni belaka namun kita dapat memaknainya dengan mengenang jasa-jasa pahlawan terdahulu yang telah mendahului kita serta dan melanjutkan perjuangan mereka di masa yang akan datang. (abd)

BACA JUGA:Saat Opang Lupa Setor Uang, Sunjaya: KPK Saja Tidak Tahu Catatan Ini

BACA JUGA:Buka-bukaan Borok Sunjaya di Sidang Lanjutan, Kesaksian Kalinga: Saya Pun Akhirnya Dimarahi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: