Nuzulul Qur'an, Kemenag RI Bakal Tampilkan Kitab Fenomenal

Nuzulul Qur'an,  Kemenag RI Bakal Tampilkan Kitab Fenomenal

Mushaf Al-Qur'an -Joko Narimo-Pixabay

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) akan menampilkan 7 mushaf fenomenal.

Ketujuh mushaf fenomenal tersebut akan ditampilkan dalam Gebyar Nuzulul Qur’an pada 10 hingga 14 April 2023 mendatang. 

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Sistem One Way Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Kegiatan yang akan berlangsung di Lobby Gedung Kantor Pusat Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat ini terbuka untuk masyarakat umum.

“Dalam Gebyar Nuzulul Qur’an ini, kita akan menampilkan tujuh mushaf fenomenal yang saat ini menjadi koleksi Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal Kemenag,” ungkap Kepala Lajnah Pentashihan mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kemenag, Abdul Aziz Sidqi, Sabtu 8 April 2023.

BACA JUGA:Dito Mahendra Dicekal Pergi ke Luar Negeri oleh KPK, Buntut dari Dugaan Keterlibatan Kasus TPPU

Tujuh mushaf fenomenal tersebut meliputi mushaf tertua yaitu mushaf Usman bin Affan (replika), mushaf terindah yaitu mushaf Istiqlal, mushaf terkecil yaitu mushaf Istanbul, dan mushaf terbanyak dicetak yakni mushaf standar Indonesia Rasm Usmani.

Mushaf adalah sebutan untuk kitab yang terhimpun di antara dua jilid dari awal sampai akhir dengan surah-surah dan ayat-ayat yang berurutan.

Selain itu, akan dipamerkan juga mushaf braille yang diperuntukkan bagi tunanetra dan mushaf isyarat yang biasa digunakan oleh teman tuli.

BACA JUGA:Merasa Diintimidasi, Nindi Kekasih Dito Mahendra Lapor LPSK

“Terakhir, ada juga mushaf kuno-kunoan. Ini yang dimaksud yaitu mushaf kuno palsu atau mushaf yang dibuat seolah-olah kuno,” ungkap Abdul Aziz.

“Mushaf ini kerap dibuat untuk menipu masyarakat demi keuntungan materi. Dipamerkan sebagai edukasi agar masyarakat tidak mudah tertipu bila ditunjukkan mushaf yang diklaim "kuno",” jelasnya.

BACA JUGA:KPK Membuka Pintu Jika Brigjen Pol Endar Ingin Kembali ke KPK, Tapi Ada Syaratnya

Abdul Aziz menambahkan, selain dalam rangka memperingati momentum turunnya Al-Qur’an, Gebyar Nuzulul Qur’an ini dimaksudkan sebagai sarana syiar dan edukasi bagi masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase