OTT KPK di Semarang, Terkait Jalur Kereta di Tegal

OTT KPK di Semarang, Terkait Jalur Kereta di Tegal

KPK rekrutmen pegawai.-Istimewa-radarcirebon.com

SEMARANG, RADARCIREBON.COM - Walau sedang dilanda isu ketidakpercayaan dari para penggiat anti-korupsi, namun justru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan tajinya. 

KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini KPK melakukan OTT di Semarang Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

OTT itu ternyata terkait paket pekerjaan tender track layout (TLO) Stasiun Tegal. Sejumlah orang dan barang bukti telah diamankan.

Sebenarnya OTT itu sudah dilakukan Selasa kemarin. Namun informasi OTT baru ramai pada Selasa malam.

BACA JUGA:Indonesia vs Lebanon: Laga Uji Coba Sebelum Berjibaku di SEA Games Kamboja

Tentang OTT itu juga dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Menurutnya KPK telah melakukan giat tangkap tangan Selasa siang kemarin.

Nurul Ghofron juga menyebutkan giat OTT itu dilakukan di Semarang Jawa Tengah dan Jakarta. Pihaknya juga sedang memeriksa pihak-pihak yang terjaring OTT.

Berbagai sumber menyebutkan, OTT itu berkaitan dugaan suap. Suap itu dilakukan pihak swasta kepada pejabat pembuat komitmen (PPK) di Jawa Tengah. Suap itu terkait paket pekerjaan tender track layout (TLO) Stasiun Tegal

Dari OTT itu, penyidik telah mengamankan barang bukti. Diantaranya uang tunai sekitar Rp350 juta. Juga ATM yang berisi saldo sekitar Rp300 juta.

BACA JUGA:Sidang Banding Sambo Cs, Pengacara Brigadir J Berharap Begini

Selain itu ada uang Rp900 juta. Sejumlah uang tersebut, diduga akan diberikan kepada PPK setempat. 

Setidaknya ada lebih dari empat orang turut diamankan. Saat ini mereka masih dimintai keterangan di Polrestabes Semarang.

Ternyata salah satu yang ikut diamankan KPK adalah pejabat di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).

Siapa dia? Diala adalah Kepala Balai Teknik Perkeretaapiaan Kelas I wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng), Putu Sumarjaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: