BUPATI UTJE RAIH PENGHARGAAN API

BUPATI UTJE RAIH PENGHARGAAN API

Visi Kuningan MAS atau Kuningan, Mandiri, Agamis, dan Sejahtera tahun 2018 sesuai dengan estafet kepemimpinan H Aang Hamid Suganda kepada Bupati Hj Utje Ch Suganda. Selain konsen dibidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, sehingga angkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 72,89 poin tahun 2012 menjadi 73,36 poin di tahun 2013, Pemkab tentu tidak mau melupakan pentingnya urusan keagamaan guna pencapaian visi tersebut. Sesuai dalil barang siapa menolong agama Allah, maka Allah akan menolong urusannya di dunia dan akhirat. Maka kedekatan pemkab dengan para ulama sudah tidak bisa ditawar. Selain menjalin komunikasi aktif dengan unsur keagamaan, pondok pesantren, majelis taklim, lembaga pendidikan non formal Madrasah Diniyah (MD) juga menjadi sasaran sentuhan kepedulian Pemkab. Di mana setiap tahun, Pemkab mengalokasikan anggaran cukup besar untuk syiar Islam. Bahkan Pemkab membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang MD. Termasuk membantu operasional Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kuningan setiap tahun anggaran dan bantuan bagi lancarnya aktivitas Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Belum bantuan-bantuan keagamaan lain, baik dari Pemkab maupun melalui pribadi Hj Utje Ch Suganda saat masih menjabat Ketua Tim Penggerak PKK. Misal, kepeduliannya terhadap eksistensi pengajian Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan majelis taklim lain. Pemkab juga memiliki program Jumat Keliling (Jumling) dan Tarawih Keliling (Tarling). Dalam program tersebut, Pemkab tidak saja hadir berbaur bersama masyarakat untuk beribadah, tetapi juga memberi bantuan keagamaan. Tak heran, jika Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda dianugerahi penghargaan Nasional Apresiasi Pendidikan Islam (API) dari Kemenag RI. Penghargaan secara hormat diterima oleh Utje pada Tasyakuran Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta, Minggu (4/1) pukul 19.00. Penghargaan diberikan sesuai Keputusan Menteri Agama RI Nomor 227 tanggal 13 Desember tahun 2013 tentang Penetapan Penerima Penghargaan Apresiasi Pendidikan Islam (API) Tahun 2013. Penghargaan tersebut juga menambah deretan penghargaan yang diraih Utje selama 1 bulan menjabat bupati, setelah sebelumnya ada penghargaan Nasional Parahita Ekapraya dari Presiden RI dan Penghargaan Lembaga Pembina Terbaik Nasional dari Dekranasda Pusat. “Kebijakan bantuan keagamaan setiap tahun terus meningkat. Untuk MD meningkat, pontren dan lain-lain. Termasuk membangun kerukunan umat beragama. Itu semua menunjukan kepedulian Ibu Bupati terhadap keagamaan,” jelas Kabag Kesra Setda, Drs H Toto Toharudin MPd kepada Radar. Dari sektor kebijakan itulah, Kabupaten Kuningan dinilai telah berhasil menata kepeduliannya terhadap bidang keagamaan, terutama Pendidikan Islam dengan baik. Ini sesuai tema yang disampaikan oleh Menteri Agama RI bahwa perbedaan sebuah realitas tapi kerukunan sebuah kebutuhan. “Penghargaan ini sangat laik, meski bukanlah target. Tim survei dari Kemenag RI juga ke lapangan secara sungguh-sunguh,” kata dia seraya berharap ke depan kepedulian Pemkab bisa lebih ditingkatkan. Bupati Kuningan, Hj Utje Ch Suganda menegaskan, jika Pemkab Kuningan tidak hanya konsen terhadap pembangunan infrastruktur semata. Tetapi pun konsen diberbagai bidang lain hingga menjadi prioritas. Salah satunya pembangunan dibidang keagamaan. “Anugerah penghargaan API ini merupakan bukti pembangunan dibidang keagamaan,” katanya. Utje berterimakasih kepada masyarakat Kabupaten Kuningan serta stakeholder yang telah berperan aktif dalam menjalankan program-program pemerintahan di segala bidang. Kasubag Tata Usaha Kemenag Kuningan, H Yusron Kholid MSi mengucapkan selamat dan bangga. Ia berharap apresiasi pendidikan Islam dari Menag RI kian memperkuat semangat Pemkab dalam mengawal serta mensejahterakan umat. “Kami berharap stakeholder daerah bersinergi memantapkan pembangunan melalui basic pendidikan agama dengan regulasi yang cerdas, ikhlas. Itu semata demi kemaslahatan umat menuju Kuningan MAS,” kata Yusron. (tatang ashari/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: