Bupati Sidak Harga di Pasar, Eh Malah Ditagih Utang Sisa Kampanye
Seorang pedagang pasar mencak-mencak minta utang dibayar oleh Bupati Kepulauan Sula, Maluku Utara yang sedang sidak harga di pasar. -Tangkapan layar video-Tiktok
Menurut Yana Lex, Bupati Sula Fifian Adeningsih Mus memiliki utang hingga ratusan juta rupiah kepadanya sejak tahun 2020.
Pada tahun 2022, utang dibayarkan namun belum sepenuhnya lunas.
BACA JUGA:Lelah dan Butuh Pertolongan Medis Saat Mudik, Berikut Posko Kesehatan di Rest Area Trans Jawa
BACA JUGA:Francesco Bagnaia Berhasil Start Posisi Pertama untuk Race MotoGP Amerika 2023
Dari pengakuannya masih tersisa Rp85 juta yang belum dibayarkan hingga saat ini.
"Mereka ambil beras 27 ton lebih, telur, air mineral, semua berjumlah 338 juta lebih," ucap Yana Lex.
Ditambahkan Yana, utang tersebut terjadi pada tahun 2020, namun belum tuntas hingga sekarang.
"Pernah biarkan hutang itu dari 2020 sampai 2022 baru mereka bayar, tapi belum lunas," kata Yana.
BACA JUGA:Francesco Bagnaia Berhasil Start Posisi Pertama untuk Race MotoGP Amerika 2023
BACA JUGA:Kemendikbudristek Klaim Buat Trobosan Atasi Persoalan Guru Honorer, Berikut Rinciannya
Dari pengakuan Yana, usaha untuk menagih utang tersebut hingga kini belum berhasil.
"Bahkan nomor saya diblokir," sebutnya.
Dalam tayangan video, beberapa orang dengan seragam warna putih melintas di hadapan Yana.
Yana tidak tinggal diam, disindirnya orang-orang tersebut, yang disebutkanya tidak punya rasa malu.
"Sepatu mengkilat, bayar janji utangnya," teriak Yana.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
