Juventini Elukan Lucky Luciano
LUCIANO Moggi menjadi sosok yang dibenci sekaligus dicintai. Oleh fans sepak bola Italia, mantan Manajer Umum Juventus itu menjadi musuh utama karena menjadi sosok kunci merebaknya kasus pengaturan skor alias calciopoli. Kasus yang mencoreng sepak bola Italia itu membuat dua gelar juara Juve pada musim 2003-2004 dan 2004-2005 dicabut. Moggi akhirnya mengundurkan diri dari sepak bola pada 2006. “Sepak bola bukan dunia saya lagi,” ucap Moggi waktu itu kepada Sky Sport Italia. Sejak Juve pindah ke kandang baru Juventus Stadium, September 2011, Moggi tidak pernah menonton langsung. Lucky Luciano -julukan Moggi- merujuk pada panggilan mafia kondang New York era 1920-an, Charles \"Lucky\" Luciano itu akhirnya menginjakkan kakinya saat Juve menghadapi Roma kemarin. Juventini mengelu-elukan nama Moggi. Saat dia datang dan duduk di tribun, ribuan fans langsung mendapatkan aplaus meriah. Beberapa orang meminta tanda tangan. Ada pula yang ingin foto bareng. “Inilah untuk pertama kali, Moggi menonton laga resmi Juve,” tulis tabloid olahraga yang berbasis di Turin, Tutto Sport. Selain Moggi, mantan bomber terkenal Juve, David Trezeguet juga hadir dalam laga kemarin. Striker asal Prancis berdarah Argentina tersebut juga mendapatkan sambutan meriah. Presiden Juve Andrea Agnelli memberikan penghargaan khusus kepada Trezegol. Bersama Juve pada 1999-2010, Trezeguet mencetak rata-rata 17 gol permusimnya. Dia membantu Juve meraih dua gelar Serie A 2001-2002 dan 2002-2003. “David akan selalu ada di hati kami,” kata Agnelli. Angnelli akan mengangkat Trezeguet sebagai salah satu duta Juve terutama di wilayah Amerika Selatan. Pria 36 tahun kabarnya akan segera pensiun setelah bermain bersama tim Argentina Newell\'s Old Boys musim ini. (nur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: