Koperasi Baruna Gelar RAT
Koperasi yang sehat adalah koperasi yang rutin menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT). Seperti halnya yang dilakukan Koperas-Abdullah-radar cirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM -Koperasi yang sehat adalah koperasi yang rutin menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT). Seperti halnya yang dilakukan Koperas Pegawai Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Cirebon "Baruna" Selasa (18/4/2023) menggelar RAT di Kantor KSOP.
Ketua Koperasi Pegawai Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Cirebon "Baruna", Danny Jaelani menjelaskan, rapat anggota tahunan ini digelar sebagai upaya menjalankan kewajiban sebagai koperasi.
Karena Salah satu indikasi koperasi itu sehat atau tidak adalah penyelenggaraan RAT. dan koperasi Baruna selama ini sudah berjalan sesuai ketentuan."mestinya bulan Maret kami buka, tapi karena kesibukan KSOPproses menuju ISO akhirnya hari ini bisa digelar RAT dan koperasi Baruna dinyatakan sehat," bebernya.
Danny menjelaskan, Dari segi pelaporan, keuangan, neraca koperasi Baruna masuk ketegori bagus. Selama ini , lanjut Danny. Termasuk di tahun 2022 kita fokus menyimpan pinjam pegawai KSOP untuk keperluan usaha, bahkan ada yang membeli rumah kami bantu uang muka, selain itu punya usaha untuk melayani dan memanfaatkan pengguna jasa yang ada di pelayanan kami dan sudah berjalan.
BACA JUGA: Antisipasi Kepadatan Jalur Arteri karena One Way di Tol, Polres Cirebon Kota Sudah Siapkan Tim Urai
BACA JUGA: 12 U-Turn atau Putaran Balik di Cirebon Akan Buka Tutup Selama Arus Mudik dan Balik 2023
Anggota koperasi Baruna juga dikirim ke bintek untuk peningkatan kapasitas tentang perkoperasian, tandasnya. Tahun ini kita memprioritaskan calon pegawai negeri Untuk mengenal lebih dekat tentang koperasi. Begitu juga Disiplin membayar pinjaman juga diterapkan, karena dampaknya Sisa Hasil Usaha (SHU) menjadi lebih meningkat.
“Koperasi Baruna modal punya sendiri sudah diatas 1 Miliar. Alokasinya Untuk kesejahteraan, transportasi, bantuan pendidikan anak sekolah khususnya pengurus koperasi termasuk lebaran dan bantuan kesehatan bagi anggota, dan anggota meninggal diberikan santunan,” Tandasnya.
Danny menambahkan, Pinjaman anggota dengan nilai diatas Rp50 juta diasuransikan. Dari 73 anggota, kebutuhan rumah ada 5 anggota yang butuh, pinjaman diatas Rp50 juta ada 5 anggota.
Bunga Pinjaman diturunkan dari sebelumnya 1,5 persen, sekarang diturunkan menjadi Rp1 persen, kita turunkan supaya tidak merasa berat. “Kedepan kita akan melakukan penjajakan dengan DKUKMPP tentang pengadaan tenaga kerja outsorching,” pungkasnya. (abd)
BACA JUGA: INFO MUDIK: Pemudik Sepeda Motor Mulai Ramai di Jalur Pantura Kota Cirebon
BACA JUGA: Belum Dapat Uang Baru? Coba Datang ke Tempat Penukaran Berikut Ini, Buka Sampai Kamis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: