Akses ke Desa Jerukleueut Belum Bisa Dilalui

Akses ke Desa Jerukleueut Belum Bisa Dilalui

SINDANGWANGI–Ruas Jalan Desa Lengkong Kulon menuju Desa Padaherang yang sempat tertutupi longsoran tanah, mulai kemarin (6/1) sudah bisa dilewati. Hal itu setelah pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka mendatangkan alat berat untuk membersihkan sisa tanah dan batu yang sebelumnya menutupi akses jalan tersebut. Titik longsor sendiri terjadi di halaman rumah milik keluarga Iwan di Rt 01 Rw 03, Kampung Cigerang, Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Sindangwangi, Jumat (3/1) malam lalu Namun demikian, akses jalan poros Desa Jerukelueut menuju objek wisata Talaga Herang tetap tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, akibat amblesnya sebagian bahu jalan di lokasi tersebut. Kepala BPBD Majalengka Ir Bayu Jaya MM mengatakan, pihaknya mengaku sudah berhasil membuka akses jalan di Desa Lengkong Kulon tersebut. Sehingga aktivitas kendaraan yang melintasi di kedua desa itu sudah bisa dilalui. Namun demikian, untuk jalan yang menghubungkan ke Desa Jerukleuet tetap tidak bisa dilalui karena sangat membahayakan. Hal itu mengingat ada beberapa titik jalan lainnya di jalur itu yang kondisinya sudah ambles. “Akses jalan Desa Lengkong Kulon ke lokasi wisata Talaga Herang sudah bisa dilalui, sebab semua material batu dan tanah yang sempat menutup jalan itu kini sudah bersih, sedangkan akses jalan menuju Desa Jerukleueut tetap masih ditutup karena belum ada perbaikan,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Desa Jerukleueut Ardi mengakui jika pihaknya sudah melaporkan musibah bencana tanah longsor itu ke Pemda Majalengka melalu Dinas BMCK. Pihaknya berharap pemerintah segera memberikan bantuan dana perbaikan jalan, mengingat jalur tersebut merupakan jalur ekonomi bagi masyarakat bukan hanya masyarakat Desa Jerukleueut namun desa lainnya seperti Sindangwangi, Padaherang, Bantaragung dan Lengkong. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: