Pemkot Serius Garap Proyek Jalan Lingkar Cirebon
KESAMBI– Proyek pembangunan Cirebon Outer Ring Road (CORR) atau jalan lingkar selatan,akan segera dimulai dalam waktu dekat. Dengan anggaran diperkirakan akan menghabiskan biaya total hingga Rp200 miliar. Dana tersebut berasal dari APBD Provinsi maupun APBN. Para ketua RW dan LPM yang wilayahnya akan digunakan jalan lingkar, sangat mendukung dan menantikan proyek tersebut. Proyek lingkar jalan wilayah selatan atau CORR, sebelumnya disebut hanya menjadi mimpi. Sebab, bertahun-tahun lamanya tidak kunjung ada tanda-tanda akan terlaksana. Karena itu, sosialisasi kepada para Ketua RW dan LPM tersebut, menjadi momentum kebangkitan mimpi tersebut. Sosialisasi dibuka dalam dua tahap. Untuk tahap kedua yang digelar Selasa (7/1) di Aula Bappeda Jl Cipto MK dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH. Dalam kesempatan itu, Azis mengharapkan agar seluruh elemen masyarakat mendukung proyek besar Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon ini. Pasalnya, manfaat yang akan dirasakan tidak hanya dapat dinikmati generasi saat ini. “Pembangunan jalan lingkar selatan demi anak cucu kita,” ujarnya didepan peserta sosialisasi. Pasalnya, proyek dengan anggaran diperkirakan mencapai Rp200 miliar itu, akan memakan waktu beberapa tahun. Di samping itu, manfaat yang akan dirasakan hingga selama jalan lingkar masih dirawat dengan baik. Akses masyarakat wilayah selatan khususnya, akan semakin mudah menjangkau wilayah lain dan terintegrasi. Hal ini, kata Azis, secara bertahap akan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar jalan lingkar. Selain itu, kemacetan yang terjadi di ruas Jl Ciremai Giri dan wilayah perumnas lainnya, akan terurai dengan sendirinya. Karena itu, Azis mendukung penuh berbagai upaya yang dilakukan tim proyek lingkar selatan, khususnya dalam mencari dana. “Saya yakin, warga akan mendukung dan rela tanahnya dibebaskan untuk proyek CORR,” ujarnya di sela-sela pertemuan. Kepala Bidang Bina Marga DPUPESDM, Imas Maskanah ST SSos MM menyatakan, lahan yang harus dibebaskan sekitar 25 hektare dengan dana mencapai Rp200 miliar. Tahun 2013 lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengucurkan Rp4 miliar. Namun, karena Detail Engineering Design (DED) belum ada, maka dana tidak terserap. “Pemprov Jawa Barat meminta Pemkot Cirebon kirim surat ke Gubernur, agar 2014 dianggarkan dengan bantuan dana Provinsi,” terangnya. Imas yakin, jalan lingkar selatan akan terlaksana mulai tahun ini. Kepala Bidang Lingkungan dan Fisik Bappeda Kota Cirebon, Ir H Yoyon Indrayana MT mengatakan, alasan pembuatan jalan lingkar selatan karena beberapa hal. Berawal dari keinginan Pemkot Cirebon mengembangkan kawasan selatan, yang selama ini dianggap relatif kurang berkembang. Sebab, pembangunan terkonsentrasi di kawasan utara kota. Setelah melalui kajian dan penelitian panjang, disimpulkan bahwa untuk memajukan wilayah selatan, harus ada akses transportasi yang baik dan memadai menuju wilayah Argasunya dan Kecamatan Harjamukti pada umumnya. Ketua RW 15 Kelurahan Larangan, Sarjono dan Ketua RW 03 Kelurahan Larangan, Nana Sumarna, sangat mendukung pembangunan jalan lingkar selatan tersebut. Sebab, hal itu diyakini akan dapat menguraikan kemacetan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. “Kalau ada jalan lingkar selatan, wilayah Larangan tidak lagi suka banjir. Lalu lintas lancar tanpa macet dari dan menuju perumnas,” ujarnya kepada Radar seusai mengikuti sosialisasi. Karena itu, mereka berdua mengharapkan agar proyek tersebut segera terwujud. (ysf) FOTO: YUSUF SUEBUDIN/RADAR CIREBON SOSIALISASI. Wakil Wali Kota Nasrudin Azis (kedua dari kiri) membuka sosialisasi proyek jalur lingkar selatan atau CORR, kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: