INFO MUDIK: Tol Cipali Sudah Tidak One Way, Lalu Lintas Bisa Lewat 2 Arah
One way Tol Cipali.-Tangkapan layar CCTV-Radarcirebon.com
SUBANG, RADARCIREBON.COM - Lalu lintas Tol Cipali saat ini sudah tidak memberlakukan one way ke arah Jawa Tengah (Jateng).
Dari pantauan CCTV terkini, kondisi kendaraan sudah bisa mengarah Dua jalur dari Jawa Tengah menuju Jakarta pada pagi hari ini, Jumat, 21, April 2023.
Hal tersebut disebabkan Korlantas Polri telah melakukan diskresi penghentian Sistem One Way dari KM 72 Tol Jakarta Cikampek sampai dengan KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.
Pembersihan jalur pun sudah dilakukan pada Jumat (21/4) dini hari mulai pukul 00.00 WIB sampai dengan 02.00 WIB.
BACA JUGA:Operasi Ketupat Lodaya 2023 Berjalan Beberapa Hari, Segini Jumlah Lakalantas yang Sudah Terjadi
Dalam keterangannya, Korlantas Polri pun meminta untuk masyarakat selalu mengupdate informasi dan melakukan pengecekan melalui Google Maps.
"Cek Google Maps sebelum melakukan perjalanan karena Google Maps sudah mengikuti Diskresi Kepolisian," tulis Korlantas Polri, menyampaikan imbauan kepada masyarakat.
Diperkirakan, one way yang sudah berakhir karena puncak arus mudik sudah terlewati yakni pada H-2 Idul Fitri.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan arus mudik 2023 mengalami kenaikan yang signifikan.
BACA JUGA:6 Prajurit TNI Korban Penyerangan KKB di Nduga Papua Pegunungan Alami Ini
Kendati demikian, sejauh ini relatif lancar berkat adanya rekayasa lalu lintas yang adaptif dengan situasi dan kondisi.
“Alhamdulillah berkat rekayasa yang dilaksanakan, semua bisa berjalan dengan lancar, bisa teratasi,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dilansir dari NTMC Polri.
Kapolri mengatakan, jumlah pemudik yang melintas di Tol Cikampek mencapai angka paling tinggi dibandingkan 2019 dan 2022. Pada tahun ini, tercatat mengalami peningkatan sebesar 20 persen.
“Tadi diinformasikan tercatat untuk jumlah masyarakat ataupun pemudik yang melintas di Tol Cikampek, mencapai angka tertinggi. Paling tinggi dibandingkan tahun 2022 ataupun tahun 2019. Mencapai angka 163 ribu. Naik kurang lebih 20 persen dibandingkan tahun 2022,” jelas Jenderal Listyo Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: