Salat Id di Masjid Attaqwa Kota Cirebon, Imam KH Idham Kholid, Saefudin Jazuli Khotib

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Salat Id di Masjid Attaqwa Kota CIREBON, Sabtu, 22, April 2023 bertindak sebagai imam KH Idham Kholid dan khotib Saefudin Jazuli.

Salat Id di Masjid Attaqwa bakal menjadi titik sentral bagi masyarakat Kota Cirebon. Dalam sambutannya, Walikota Cirebon, Nashrudin Azis menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat aktif dalam pembangunan di Kota Cirebon.

"Sinergi dan kolaborasi ini semoga tetap terjaga di tahun-tahun mendatang," kata walikota dalam sambutannya.

Menurutnya, seluruh elemen masyarakat harus selalu termotivasi untuk mewujudkan pembangunan yang senantiasa beriringan dengan kehidupan sosial-masyarakat yang harmonis dalam bingkai keragaman.

BACA JUGA:Usai Sholat Idul Fitri, Warga Berebut Foto di Kampus UMC yang Instagrammable

"Keragaman adalah kekuatan. Hal ini harus menjadi kesadaran kita bersama. Idulfitri harus menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat kesadaran bahwa kebersamaan, persaudaraan, dan silaturahmi harus menjadi modal dasar dalam setiap gerak-langkah pembangunan," bebernya.

Cirebon, kata dia, sedari dulu, adalah titik bertemunya beragam kebudayaan dan beragam latar belakang.

Sedari dulu pula, Cirebon selalu mampu menjadikan keragaman tersebut menjadi sebuah kekuatan hingga terwujud masyarakat yang rukun, guyub, dan sejahtera.

Pada momen Idul Fitri tahun ini pula, walikota menyinggung mengenai periode terakhir kepemimpinan dirinya bersama wakil walikota, Eti Herawati.

BACA JUGA:Kondisi H-1 Lebaran di Kota Cirebon: Jalan Pantura Lengang, Warga Gelar Pawai Obor

Dengan penuh kerendahan hati, kami memohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama masa kepemimpinan kami

"Kami selalu berharap bahwa segala program yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas," tuturnya.

Karenanya, pada Idul Fitri kali ini, walikota berharap keberkahan dengan kesempatan membersihkan hati dan mengembalikan kesadaran fitrah bagi manusia.

"Marilah kita jaga semangat silaturahmi dengan tidak menodai kesucian Idulfitri dengan hal-hal yang merusak suasana kehangatan silaturahmi dan mengganggu kondusivitas wilayah," katanya.

Sumber: