346 Lubang di Jl Cipto, Waspada di Katiasa
Perbaikan ruas Jl Cipto MK belum sesuai harapan para pengguna jalan. Janji DPUPESDM untuk mempermulus jalur ramai itu belum terpenuhi. Pantauan Radar Cirebon, kemarin, ratusan lubang dengan berbagai ukuran terdapat di jalan tersebut. DALAM hitungan Radar, jumlah lubang dari arah Cipto menuju Gunungsari tercatat 228 lubang yang terdiri dari 56 lubang besar dan dalam yang membahayakan, 172 lubang kecil dan 14 lubang penutup saluran air limbah. Sedangkan dari arah ruas Gunungsari ke Cipto, jumlah lubang kurang lebih tercatat ada sebanyak 118 lubang terdiri dari 15 lubang besar yang membahayakan dan 103 lubang kecil. Tentu saja hal ini membuat potensi laka lantas semakin tinggi. Yang paling parah terjadi di sekitar depan Carefour menuju ke arah Jl Sasana Budaya. Di sana setidaknya ada tiga buah lubang besar dan dalam yang berukuran 15-20 cm. \"Jelas kondisi Jl Cipto yang banyak lubang ini membuat susah kendaraan untuk lewat,\" tutur Dasim (51), pengendara becak. Apalagi bila kondisinya tertutup air hujan. Jalan berlubang sulit untuk dihindari karena tidak kelihatan. Menurut dia, akibat kondisi jalan tersebut banyak pengendara motor yang terperosok dan jatuh di sana. Sementara itu, ia juga menyebutkan kondisi jalan berlubang yang dalam juga membuat pelk dan jeruji roda patah. \"Ini sudah berapa kali kami perbaiki, banyak jerujinya yang patah,\" tukasnya. Ahmad Sodik (34), pengendara motor juga mengeluhkan hal yang sama. Sejauh ini kondisi jalan berlubang belum mendapatkan tanggapan serius dari pemerintah. Padahal kondisi ini bisa membuat pengendara terjatuh dan memakan korban. Ia menilai perbaikan jalan juga masih belum dilakukan sepenuhnya. Perbaikan aspal jalan seolah asal-asalan, karena lapisan aspalnya sangat tipis. Menanggapi hal ini, Kabid Bina Marga DPUPESDM Kota Cirebon, Imas Maskanah mengatakan bahwa pihaknya akan secepatnya memperbaiki Jl Cipto yang berlubang. \"Untuk yang belum terkena proyek Jl Cipto dari Carefour hingga arah Jl Sasana Budaya itu akan diperbaiki oleh PU. Sementara jalan berlubang yang sudah terkena proyek, itu perbaikannya masih dalam masa perawatan pemborong, jadi mereka harus segera memperbaikinya,\" ujarnya. Imas menyebutkan DPUPESDM akan memperbaiki jalan tersebut pada hari Kamis (9/1). Pihaknya mencoba untuk menggunakan alternatif lain menambal jalan berlubang tersebut. \"Kita tidak akan menggunakan aspal, sebab kalau aspal mudah sekali rusak. Kita coba dengan semen atau coran,\" ujarnya. Kondisi yang juga parah di Jl Angkasa Raya (Katiasa, red). Pantauan Radar, di jalan tersebut, terdapat lubang yang cukup besar dan dalam. Bahkan, sebagai tanda peringatan pada pengguna jalan, warga berinisiatif untuk menaruh kursi kayu yang panjang agar pengguna jalan tidak melintasi jalan itu. Salah satu warga Katiasa, Ahmad, mengatakan lubang itu sudah cukup lama berlubang. Bahkan, sebelumnya tidak sedikit pengendara sepeda motor yang jatuh akibat lubang itu. \"Lubangnya juga dalam, membahayakan pengendara,\" ujarnya, kemarin. Dirinya berharap segera ada perbaikan dari Pemerintah Kota Cirebon. Mengingat, sebelumnya juga kerusakan jalan sempat terjadi di sekitar jalan itu. \"Waktu itu juga pernah berlubang parah, tapi bukan yang di sini, tapi di sisi lain,\" tukasnya. Sementara itu, salah satu pengendara sepeda motor, Sari Puspita merasa terganggu dengan keberadaan lubang tersebut. Hujan yang sering turun membuat dirinya harus ekstra hati-hati melintasi jalan tersebut. \"Apalagi di sini banyak banget bus dan truk yang lewat,\" tukasnya. Pantauan Radar, kondisi jalan yang rusak tersebut terkadang mengganggu arus lalu lintas. Apalagi saat dari dua arah tersebut terdapat bus atau truk yang akan melintas. (jml/kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: