Tidak Hanya Cikampek, Ada Rencana One Way Arus Balik hingga Bekasi, Begini Penjelasan Kapolri

Tidak Hanya Cikampek, Ada Rencana One Way Arus Balik hingga Bekasi, Begini Penjelasan Kapolri

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.--

“Ini semua kita persiapkan termasuk juga pengaturan contraflow disesuaikan dengan hitungan yang ada di Jasa Marga,” tutup Sigit.

Perputaran Ekonomi Selama Arus Mudik Tembus 240 Triliun

Pada bagian lain, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memproyeksikan perputaran ekonomi di sektor parekraf saat momen mudik dan libur Lebaran 2023 meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Nilainya diperkirakan mencapai Rp 240,1 triliun. Proyeksi perputaran ekonomi tersebut tidak lepas dari prediksi pertumbuhan pergerakan masyarakat yang mencapai 123,8 juta orang.

“Ini tentunya patut kita syukuri, tapi kita harus juga mengantisipasi agar pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif tetap menerapkan seluruh protokol CHSE. Termasuk protokol keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya.

Beberapa faktor penunjang kenaikan pergerakan masyarakat saat momen libur dan mudik Lebaran tahun ini, lanjut Sandi, adalah jumlah hari libur yang lebih panjang. Kemudian, adanya relaksasi pembatasan perjalanan.

“Dengan asumsi menggunakan basis pengeluaran wisatawan Nusantara saat mudik Lebaran periode 2019–2021 sekitar Rp 1,94 juta, maka diproyeksikan perputaran ekonomi naik dari angka estimasi awal Rp 150 triliun menjadi Rp 240,1 triliun,” jelasnya.

Lebih lanjut, dikatakan Sandi, pihaknya melalui Deputi Bidang Kebijakan Strategis juga melakukan survei lapangan ke beberapa lokus yang menjadi titik pergerakan mudik.

Yaitu Pulau Jawa, terutama Jateng dan Jabar (Cirebon), Sulawesi terutama Makassar, Lampung, dan Sumatra khususnya di daerah sekitar Kota Padang sebagai jalur utama arus mudik untuk perwakilan wilayah barat, tengah, dan timur.

Adapun lima daerah asal perjalanan terbanyak pada Lebaran 2023, lanjut Sandi, yakni Jatim sebesar 17,1 persen, Jateng 15,1 persen, Jabodetabek 14,8 persen, Jabar non-Bodebek 12,1 persen, dan Sumut 3,6 persen.

Kemudian, lima daerah tujuan perjalanan terbanyak adalah Jateng 26,45 persen, Jatim 19,87 persen, dan beberapa daerah lain.

Sandi melanjutkan, pihaknya juga melakukan survei secara online yang dilakukan mulai 31 Maret hingga 28 April 2023.

Berdasarkan data hingga 14 April 2023, sebanyak 77,6 persen responden menyatakan akan melakukan perjalanan mudik selama libur Lebaran 2023. Kemudian, 92 persen responden menyatakan akan berwisata.

“Untuk preferensi daya tarik wisata, responden yang memilih pantai, danau, dan laut sebesar 64,5 persen. Sedangkan pusat kuliner 54 persen, pegunungan dan agrowisata 51,3 persen, taman rekreasi 36,5 persen, dan desa wisata 29,6 persen,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: