Waduh! Mantan Anggota NII Ungkap Soal Aktivitas Ponpes Al Zaytun Indramayu

BEKASI, RADARCIREBON.COM - Belakangan, telah terjadi kontroversi soal pelaksanaan sholat Idul Fitri di pondok pesantren (ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Bahkan, pelaksanaan sholat Idul Fitri tersebut viral di media sosial dan mengundang banyak komentar netizen.

BACA JUGA:Kejayaan Linggarjati Park Kini Tinggal Cerita, Pedagang: Dulu Jutaan Per Hari, Sekarang jadi Penonton

Perkara yang membuat viral atas pelaksanaan sholat Idul Fitri di Pondok Pesantren Al Zaytun adalah menggabungkan shaf laki-laki dan perempuan. 

Bahkan shaf mereka tidak rapat dan menggunakan kursi, serta berpakaian layaknya pejabat yang menggunakan setelan jas dan berdasi.

BACA JUGA:Identitas Korban Kecelakaan Maut Tol Cipali Hari Ini, 3 Meninggal Dunia 2 di Antaranya Anak-anak

Ternyata kegiatan di ponpes Al Zaytun ini disebut sesat dan ada kaitannya dengan organisasi Negara Islam Indonesia (NII) yang sempat dibubarkan di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal tersebut dibongkar oleh seorang pria yang mengaku sebagai mantan anggota NII KW9 yang berlokasi di Pondok Gede, Bekasi Timur.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Tol Cipali Hari Ini, Daihatsu Grand Max Bawa 11 Penumpang, Rombongan Pemudik dari Surabaya

Pengakuan pria tersebut kini tersebar di media sosial dan lewat video yang ia unggah di kanal Youtube Amsor TV.

"Begini kawan-kawan, saya ingin menjelaskan sedikit ya, Al Zaytun dengan Negara Islam Indonesia atau NII itu ada kaitannya. Jelas-jelas dari dulu sesat," ujar pria pada akun Tiktok @Ams**r.

"Ada kesesatan di dalam Al Zaytun itu sendiri. Ini saya saksi hidupnya."

BACA JUGA:Lalu Lintas di Jalur Pantura Weru Kabupaten Cirebon Hari Ini Masih Padat Akibat One Way di Jalan Tol

"Saya eks atau mantan anggota NII KW9 yang berlokasi di Pondok Gede, Bekasi Timur," tambahnya.

Sumber: disway