Ciptakan Siswa Terampil dan Religius

Ciptakan Siswa Terampil dan Religius

SUKAHAJI – Ada hal yang berbeda dalam kegiatan belajar mengajar di SMK Muhammadiyah Majalengka yang beralamat di Desa Palabuan, Kecamatan Sukahaji. Selain diberikan pelajaran sesuai program keahliannya masing-masing, para siswa di sekolah tersebut dibiasakan melaksanakan salat duhur berjamaah, tadarus Alquran dan bimbingan belajar Alquran bagi yang belum dapat membacanya serta belajar ceramah secara bergantian. Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka Drs H Aan Hartawan MH mengatakan, SMK Muhammadiyah Majalengka yang baru berjalan mulai tahun 2006 terus berusaha memberikan pelayanan terbaik demi terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk menghasilkan SDM berkualitas tersebut, pihak sekolah tidak hanya memberikan pelajaran sesuai dengan program keahlian yang dipilih para siswa, tapi juga memberikan bekal ilmu agama dan belajar mempraktekkannya secara langsung. “Kalau melihat program keahlian yang ada di sekolah ini yakni Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), jelas para siswa ditekankan untuk menguasai bidangnya masing-masing dan ilmu pengetahuan umum. Tapi disamping itu juga sesuai dengan misi dakwah organisasi Muhammadiyah, maka kami juga berusaha memberikan bekal ilmu agama kepada seluruh siswa dan secara langsung mempraktekkannya seperti belajar ceramah melalui kultum setelah salat duhur agar mereka bisa berdakwah saat kembali ke masyarakat. Untuk memberikan bekal ilmu agama seperti salat duhur berjamaah, tadarus dan belajar membaca Alquran bagi yang belum dapat membaca, terpaksa kami menggunakan ruang praktek yang disulap menjadi musola tiap hari,” jelas Aan Hartawan saat ditemui di kantornya, Rabu (8/1). Dijelaskan Aan, saat ini SMK Muhammadiyah Majalengka yang sejak tahun 2012 menempati gedung baru di wilayah Desa Palabuan memiliki siswa sebanyak 166 atau 6 rombongan belajar (Rombel). Orientasi SMK Muhammadiyah memang tidak merekrut siswa sebanyak-banyaknya, tapi ingin menciptakan SDM berkualitas yang benar-benar menguasai keterampilan sesuai bidang pilihannya dan dapat menjadi orang yang berguna di masyarakat yang dibuktikan dengan menjadi contoh bagi masyarakat di bidang agama. Dijelaskannya, karena termasuk sekolah baru, SMK Muhammadiyah saat ini masih membutuhkan perhatian pemerintah atau pihak lain yang peduli terhadap pengembangan pendidikan. SMK Muhammadiyah masih membutuhkan tambahan ruang belajar minimal tiga ruangan, satu ruang laboratorium dan sarana ibadah serta pemagaran halaman depan yang berbatasan langsung dengan jalan raya. “Meskipun sekolah kami ini baru berjalan tahun 2006, saat ini para siswa sudah menunjukkan prestasi di berbagai bidang seperti juara 3 untuk lomba kewirausahaan tingkat kabupaten, juara 3 olimpiade PAI tingkat kabupaten dan juara 3 lomba animasi se wilayah III Cirebon. Sekolah kami memang selalu berusaha mengikutkan siswa dalam berbagai perlombaan agar para siswa terbiasa berkompetisi dan bersaing di berbagai bidang sehingga teruji kemampuannya,” papar pria yang juga masih mengajar di SMAN 1 Majalengka. Ditambahkan Aan, selain mengikutkan para siswa dalam berbagai perlombaan bidang keahlian dan ilmu pengetahuan, pihaknya juga berusaha menjalin kerjasama dengan sekolah lain dan masyarakat sekitar. Dalam hal ini, jika ada sekolah membutuhkan maintance laboratorium komputernya atau masyarakat membutuhkan khotib atau imam masjid, maka SMK Muhammadiyah siap membantu karena untuk bidang tersebut telah tersedia. Untuk mempermudah para lulusan dalam mencari lapangan kerja, sambung Aan, pihaknya juga mulai tahun ini akan menjalin kerjasama dengan salahsatu perusahaan yang ada di Kabupaten Purwakarta. Sebagai awal dari bentuk kerjasama tersebut, para siswa kelas dua akan melaksanakan praktek kerja industry (Prakerin) di perusahaan tersebut selama ini bulan yakni pada bulan Maret, April dan Mei 2014. (eko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: