Terkait Waduk Darma, Budi: Pemprov Jabar Pengecut

Terkait Waduk Darma, Budi: Pemprov Jabar Pengecut

Perwakilan mitra kerja yang menolak adanya aktivitas di Waduk Darma. Bahkan Budi Rais menyebut jika Pemprov Jabar pengecut.-Tangkapan Layar Video-Instagram

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Mitra kerja dan sub kontraktor yang terlibat dalam revitalisasi Waduk Darma KUNINGAN, kecewa dengan sikap Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Para pengusaha tersebut menilai, Pemprov Jabar pengecut karena tidak mau mengahadapi mereka secara langsung terkait persoalan sisa utang proyek revitalisasi Waduk Darma.

Kekecewaan para pengusaha tersebut, dilampiaskan dengan memasang spanduk 'segel' di kawasan Waduk Darma, Senin 24 April 2023.

"Kami Menolak Kegiatan Apapun di Waduk Darma Sebelum Penyelesaian Pembayaran" bunyi tulisan spanduk tersebut.

BACA JUGA:Penyebab Waduk Darma Kuningan 'Disegel', Ini Persoalan yang Terjadi

BACA JUGA:Kunjungan Wisata Ciayumajakuning Naik, Ketua GAPITT: Kuningan Menarik, harus Diimbangi Pelayanan yang Baik

Spanduk warna dasar kuning yang dipasang itu, sempat menjadi perhatian para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata yang kini dikuasai Pemrov Jabar tersebut.

Sempat terjadi perdebatan dan penolakan oleh pihak yang ditunjuk oleh PT Jaswita yakni Umar Hidayah yang merupakan kepala Desa Jagara.

Pemasang spanduk, Budi Rais mengatakan, pemasangan spanduk ini sebagai bentuk protes kepada Pemprov Jabar dalam hal ini Gubernur Ridwan Kamil. 

Pasalnya, menurut Budi, Pemprov Jabar sebetulnya tahu bahwa ada permasalahan di Waduk Darma. 

BACA JUGA:Hendak Balapan Liar di Cigasong, 12 Sepeda Motor Diamankan

BACA JUGA:Mudik Bawa Kue Kaleng, Balik Bawa Beras Sekarung

Namun, Pemprov Jabar tidak mau menemui dirinya bersama teman-teman yang lain untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Pihaknya mengaku sudah beberapa kali mengirim surat untuk bisa beraudiensi dengan Gubernur Jabar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: