Posting Baca Buku Big Debt Crises Alias 'Krisis Utang', Anies Baswedan Sedang Menyindir Siapa?

Posting Baca Buku Big Debt Crises Alias 'Krisis Utang', Anies Baswedan Sedang Menyindir Siapa?

Anies Baswedan baca buku Big Debt Crises.-Anies Baswedan/Ig-radarcirebon.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Walau di tengah aktivitas padat, salah satu kebisaan yang tidak bisa ditinggalkan calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan adalah membaca buku.

Yang terbaru, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengunggah foto dirinya saat membaca buku. Unggahan ini sontak menjadi ramai di dunia maya. Ini lantaran Anies mengunggah buku tentang “krisis utang”.

Warganet pun pro-kontra menanggapi unggahan mantan Menteri Pendidikan ini. Bahkan ada yang menyebut Anies sedang menyendir tokoh atau seseorang yang menumpuk utang sebagai hobinya. Entah siapa tokoh atau seseorang yang dimaksud.

Buku apa sih yang dibaca dan diunggah mantan Rektor Paramadina Jakarta itu? Ya, bukunya sangat menarik. Judulnya: Principles for Navigating Big Debt Crises. Buku Big Debt Crises ini ditulis oleh investor top dunia, Ray Dalio.

BACA JUGA:Meski 'Disegel' Waduk Darma Kuningan Tetap Buka, Ini Harga Tiket Masuknya

Buku “Big Debt Crises” ini berisi gagasan menarik. Ray Dalio menulis gagasan soal bagaimana kebijakan publik merespons masalah krisis utang. 

Tentu yang paling menarik dari buku ini tentang penjelasannya. Terutama tentang cara mengatasi krisis dunia agar tak terulang kembali akibat utang.

Ray Dalio dalam tulisan itu menggunakan latar belakang peristiwa krisis “Depresi Hebat” era 1930-an. Juga krisis keuangan pada tahun 2008. Kedua krisis tersebut memang telah mengguncang dunia.

Ray secara melakukan studi kasus soal dua krisis tersebut. Ray pun memaparkan sejarah krisis dan mengapa hal itu sampai terjadi.

BACA JUGA:Api Masih Berkobar di Rest Area KM 86 B Tol Cipali, ASTRA Tegaskan Tak Ada Ledakkan

Yang juga tak boleh dilewatkan, Ray membagikan pengalaman perusahaannya, Bridgewater Associates, mengatasi dan melewati krisis tersebut. 

Ray dalam bukunya sangat yakin, krisis bisa terulang atau berulang. Tapi menurut Ray, polanya bisa terbaca dan diatasi.

Nah, buku ini memang menarik. Tentu bukan hanya untuk para petinggi negara, tapi juga bagi para profosional perusahaan. Karena krisis itu bisa menimpa siapa saja. Termasuk negara dan juga perusahaan.

Seperti diketahui, Anies mengunggah foto membaca buku 'Big Debt Crises' pada Rabu (26/4/2023) sore. Sambil duduk memanjangkan kaki, Anies Baswedan membaca buku tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: