Saksi Mata: Perahu Tim Basarnas Terhisap Pusaran Air, Banyak Warga Menonton
Petugas Tim Basarnas menaiki perahu karet saat akan mengevakuasi mayat di Bendungan Salamdarma.-Tangkapan Layar Video-Instagram
Sekitar enam menit kemudian, tubuh Bimo muncul ke permukaan dan diangkat oleh rekan-rekannya.
Disebutkan Nari, korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri, diduga menelan banyak air sungai.
BACA JUGA:Api Masih Berkobar di Rest Area KM 86 B Tol Cipali, ASTRA Tegaskan Tak Ada Ledakkan
BACA JUGA:3 Hal yang Diinginkan Inara Rusli Setelah Virgoun Ketahuan Selingkuh
"Tubuh petugas yang kondisinya kritis langsung dibawa ke klinik pakai mobil polisi," jelas Nari.
Sementara itu, upaya evakuasi mayat laki-laki dihentikan sementara, kata Nari menjelaskan.
Nari menambahkan, saat itu belum diketahui identitas mayat yang terombang-ambing di bawah curugan Bendungan Salamdarma.
Sementara itu, untuk mendapat tindakan medis, Bimo dilarikan ke Klinik Pratama Dokter Maya tak jauh dari lokasi kejadian.
BACA JUGA:Ada di Kejaksan Cirebon, Penyakit Abses Kulit Masuk Deretan Tertinggi ke-4 Pasca Lebaran
Namun, karena kondisinya kritis, Bimo kemudian dirujuk ke RS Kharisma Pamanukan.
Naas, nyawa pemuda kelahiran 3 Maret 1990 itu tak tertolong. Bimo Triyantomo gugur usai melaksanakan tugas kemanusiaan.
Bimo Triyantomo merupakan anggota Basarnas Pos SAR Cirebon.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: