Polsek Bongas Sosialisasi Antiteroris

Polsek Bongas Sosialisasi Antiteroris

BONGAS – Upaya pihak kepolisian menanggulangi berbagai ancaman dan bahaya gerakan terorisme terus dilakukan. Salah satunya sosialisasi kepada masyarakat seperti yang dilakukan Polsek Bongas, Kamis (9/1). Sosialisasi yang digelar di aula Balai Desa Kertamulya Kecamatan Bongas itu, diikuti seluruh kepala desa beserta lurah (keamanan), para ketua RT dan RW, dan tokoh ulama. Nampak hadir Camat Bongas H Muhammad Ishak Iskandar SSos Msi serta Danramil Kapten Arm Andar Sutandar. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono SIK MH melalui Kapolsek Bongas AKP Noneng Sukarna SH, mengajak masyarakat mengantispasi ancaman dan bahaya gerakan terorisme. Pihaknya meminta kepada masyarakat selalu waspada jika ada pendatang atau orang asing tinggal di lingkungannya, apalagi gerak–geriknya mencurigakan. “Ketika ada pendatang, tanyakan indentitasnya serta maksud dan tujuannya. Jika gerak–geriknya mencurigakan, segera laporkan ke kami (polisi, red). Ini sebagai upaya pencegahan ancaman gerakan teroris. Kelompok teroris akan bisa masuk jika kita lengah dan tidak melakukan pencegahan dini,” ujarnya. Apalagi kata Kapolsek, di Kecamatan Bongas ada seorang warga yang merupakan mantan teroris. Orang tersebut ikut serta dalam melakukan pengeboman Hotel Atrium, Jakarta beberapa tahun lalu. “Setelah selesai menjalani masa hukuman, dia insaf dan sekarang tinggal di salah satu desa di Kecamatan Bongas,” ungkapnya. Kewaspadaan juga sangat diperlukan agar situasi kamtibmas di wiayah Bongas terjaga dan kondusif. Pada kesempatan itu pihaknya juga melakukan sosialisasi terkait terjadinya kelangkaan gas elpiji. Pihaknya meminta pemerintah desa bersama–sama memantau pendistribusian gas elpiji ukuran 3 kg. “Untuk Kecamatan Bongas ini Alhamdulilah masih bisa teratasi,” kata mantan Kapolsek Anjatan itu. Camat Bongas, H Muhammad Ishak Iskandar mengatakan, pencegahan terhadap gerakan teroris menjadi tanggung jawab bersama. Pemerintah desa yang berhubungan langsung kepada masyarakat, diminta untuk memperketat pengawasan terhadap desa maupun lingkungannya. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: