Koin Kuno 1 Sen Nederland Sch Indie Tahun 1920, Dijual Rp48.000.000

Koin Kuno 1 Sen Nederland Sch Indie Tahun 1920, Dijual Rp48.000.000

Koin Kuno 1 Sen Nederland Sch Indie Tahun 1920. --

RADARCIREBON.COM -- Anda pemilik, kolektor atau peminat uang koin kuno 1 sen Nederland Sch Tahun 1920? Ternyata harganya luar biasa tinggi. Mencapai Rp48.000.000.

Dalam akun Facebook, ada seorang bernama Hanivang Vivi memposting dua buah yang kuno. Uang koin kuno tersebut nilainya 1 sen Nederland Sch Indie. Dibuat tahun 1920.

Wanita yang tinggal di Kota Palu Sulawesi Tengah ini memposting dua buah uang koin yang diproduksi zaman Belanda ini. 

Uang itu, menjawab pertanyaan di kolom komentar, sudah lama disimpan. Uang itu baru saja dia cuci. 

BACA JUGA:Bingung Cari Tempat Wisata Kuliner di Sumedang? Kunjungi 4 Lokasi Berikut Ini, Dijamin Ketagihan

Uang itu sudah lama ia simpan. Wanita yang dipanggil Vivi ini ternyata baru sadar kalau uang yang baru saja dicuci itu adalah koin kuno. 

Koin itu diproduksi pada era penjajahan Belanda. Dalam koin itu tertera tahun 1920. Uang itu berlaku sebelum Indonesia merdeka.

Uang mana ya kok ada tulisan Jawa dan Arab, tanya komentar yang lain. Vivi menjawab tidak tahu.

“Gak faham juga tuh ... Di up load aja, kali2 ada kolektor uang kuno yg berminat,” jawab Vivi.

BACA JUGA:Masih Alami dan Perawan, Situ Biru Cilembang Sumedang, Cek di Sini Rute Perjalanannya

Seperti diketahui nama Nederland Sch Indie itu sama dengan Hindia Belanda. Nama itu untuk menyebut Republik Indonesia sekarang ketika zaman Belanda dulu.

Karena ada tulisan Nederland Sch Indie si uang koin satu sen tersebut, hampir dipastikan uang koin itu dibuat atau berlaku di zaman penjajahan Belanda.

Lalu, berapa harga uang koin kuno 1 sen Nederland Sch Indie Tahun 1920 itu? Ternyata harganya sangat fantastis. Mencapai Rp 48.000.000.

Seperti yang ditawarkan kolektor uang kuno S-ARCH melalui Tokopedia. Kolektor yang menjual banyak uang koin kuno itu, menawarkan satu uang koin kuno 1 sen Nederland Sch Indie Tahun 1920 seharga Rp 48 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: