Samai Rekor El Nino, Nyaman dengan Dzeko
ALVARO Negredo didatangkan Manchester City dari Sevilla musim panas lalu dengan fee GBP 16,4 juta atau sekitar Rp329 miliar. Banderol itu masih lebih murah ketimbang fee Fernando Torres saat diboyong Liverpool dari Atletico Madrid pada 2007 dengan GBP 20 juta (Rp401 miliar). Torres lantas menjelma sebagai mesin gol sekaligus pemain Spanyol paling kondang di Premier League. Penjualan jersey Torres termasuk yang paling laris di seluruh dunia semasa memperkuat Liverpool, termasuk mengungguli skipper klub berjuluk The Reds itu, Steven Gerrard. El Nino -julukan Torres- bahkan memegang rekor transfer termahal Inggris saat Liverpool melegonya ke Chelsea pada Januari 2011. Tapi, roda berputar dan Torres sekarang bukan lagi Torres yang dulu. Bagi El Nino, mencetak gol seolah sama sulitnya dengan mencari jarum dalam tumpukan jerami. Kehadiran Negredo sekaligus sinyal bahwa predikat bomber terbaik Spanyol di Inggris kini bukan lagi milik Torres, Roberto Soldado (Tottenham Hotspur), sampai Michu (Swansea City) sekalipun. The Beast -julukan Negredo- sekaligus bisa memberi solusi pencarian nomor 9 di Timnas Spanyol setelah kontroversi naturalisasi penyerang berkebangsaan Brasil yang juga berjuluk The Beast, Diego Costa. Dengan donasi trigol ke gawang West Ham, Negredo pun telah mengoleksi 18 gol dari 29 pertandingan sejak menjejakkan kaki di ranah Inggris. Catatan itu membuat Negredo menyamai rekor Torres, bahkan melampaui rekan setimnya, Sergio Aguero (17 gol). Hanya Ruud van Nistelrooy yang memiliki statistik lebih baik ketimbang Negredo dan Torres. Ruudtje, sapaan akrab Nistelrooy, berhasil mengoleksi 24 gol dalam 29 laga awalnya di Inggris atau bersama Manchester United pada musim 2001-2002. \"Negredo tipikal striker tradisional yang kuat (secara fisik) dan sering menyiksa pemain belakang lawan, tapi juga memiliki style dan kecepatan. Dia mengingatkan saya kepada Alan Shearer di masa keemasannya,\" kata Jamie Redknapp, mantan bintang Liverpool. Satu kelebihannya lagi, Negredo cepat beradaptasi dengan sistem permainan sepak bola Inggris serta memiliki koneksi bagus dengan striker lainnya di City. Duetnya bersama Sergio Aguero begitu dahsyat seiring torehan 23 gol dalam 16 pertandingan. Nah, ketika Aguero absen seiring bergelut dengan cedera betis hampir sebulan terakhir, produktivitas Negredo tak tereduksi. Itu karena kolaborasinya bersama Edin Dzeko tak kalah garang seperti yang terlihat saat melawan West kemarin. \"Semua orang bisa melihat kinerja kami berdua malam ini (kemarin, red). Kami merasa nyaman bermain bersama. Kami saling berusaha mencari dan kami berhasil memperoleh hasilnya,\" tutur Negredo kepada ITV. (dns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: