Hilman Latief: 196.377 Jemaah Lunasi Biaya Haji 1444 H
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief-ist-radarcirebon.com
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengatakan 96,5% jemaah yang berhak melunasi Bipih sudah melakukan pelunasan. Dan perpanjangan pelunasan Biaya Perjalana Ibadah Haji (Bipih) 1444H untuk jemaah reguler sudah ditutup.
Kuota jemaah haji reguler Indonesia tahun ini mencapai 203.320 orang. Pelunasan Bipih dibuka sejak 11 April sampai 5 Mei 2023, lalu diperpanjang hingga, Jumat, 12 Mei 2023.
"Data kami mencatat, ada 196.377 jemaah haji reguler yang sudah melunasi. Secara prosentase, angkanya sudah mencapai 96,5%," terang Hilman Latief di Jakarta, dikutip dari Kemenag.go.id Sabtu, 13 Mei 2023.
"Masih ada 6.943 jemaah yang belum melunasi. Saat ini masih kita diskusikan, apakah akan diperpanjang lagi pelunasannya dengan daftar jemaah yang sama atau dibuka tahap kedua dengan kriteria yang baru. Ini akan segera kami informasikan kalau sudah diputuskan. Besar kemungkinan akan diperpanjang waktu pelunasannya," sambungnya.
BACA JUGA:Upaya Jabar Persempit Ruang Pungli dan Perluas Laporan Masyarakat
BACA JUGA:Puluhan Juta Rupiah dari Jalan Santai Merah Putih HUT ke-541 Kabupaten Cirebon
Dari sisa kuota yang ada, Hilman mencatat masih ada 176 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 253 Pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) yang belum melunasi.
"Sejak 2016, pelunasan rata-rata dilakukan dalam dua tahap. Kecuali pada 2022, hanya satu tahap karena kuotanya hanya sekitar 100 ribu," sebut Hilman.
Hilman mengaku masih mengupayakan agar kuota jemaah haji Indonesia terserap optimal. Dia mengaku erornya sistem perbankan di Bank Syariah Indonesia (BSI) hingga empat hari ikut berdampak pada progress pelunasan. Apalagi, mayoritas jemaah haji reguler adalah nasabah BSI.
"Saya harap tidak ada lagi kendala teknis seperti errornya sistem perbankan. Akibat sistem error jemaah terkendala dalam pelunasan. Mereka resah, karena khawatir tidak bisa melunasi dan gagal berangkat apalagi sistemnya error cukup lama. Semestinya ada solusi taktis sehingga bisa mengatasi kedaruratan semacam ini," tuturnya.
BACA JUGA:Ada yang Beda di Kantor KPU, Taufik Akbar Ajudan Walikota Daftar Bacaleg
BACA JUGA:Ingin Kuliah di Universitas Al-Azhar Mesir, Kemenag Buka Pendaftaran Sekarang
Hilman menambahkan, secara prosentase, Bangka Belitung menempati posisi pertama terbanyak jemaah yang melunasi (96,5%). Dari 999 jemaah, sudah melunasi 963 orang. Menyusul di urutan berikutnya, Papua Barat 95,7% (679/650), Sulawesi Barat 95,3% (1.363/1.300), Maluku Utara 95% (1.013/963), dan Sulawesi Selatan 95% (6.826/6.495).
Untuk Provinsi Jawa Barat, tercatat ada 32.724 jemaah yang melunasi (90% dari 36.361). Sebanyak 26.093 jemaah asal Jawa Tengah juga sudah melunasi (91,5% dari 28.494). Di Jawa Timur, dari 33.035 jemaah, sudah melunasi 28.319 orang (85,7%). Sementara untuk Banten, ada 8.162 jemaah yang sudah melunasi (91,8% dari 8.884)
BACA JUGA:Sejarawan Dukung Panji Gumilang soal Isteri Ketiga Nabi Ibrahim Nenek Moyang Bangsa Indonesia
BACA JUGA:Pengusaha Kuliner Maju Bacaleg PAN Kota Cirebon, Restu Sang Ibu jadi Penyemangat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: