Puting Beliung Rusak 526 Rumah

Puting Beliung Rusak 526 Rumah

HAURGEULIS – Bencana angin ribut yang menggoyang sejumlah desa di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (inbar) mengundang reaksi Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah. Sehari pasca musibah, Jumat (10/1), bupati langsung mengajak pejabat Pemkab terkait turun ke lapangan meninjau para korban bencana alam di Kecamatan Haurgeulis dan Cikedung. Didampingi Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono dan Dandim 0616/Indramayu Letkol CPN Asyik Rudianto, bupati menyerahkan bantuan berupa paket sembako serta uang tunai untuk membantu mengembalikan kondisi rumah yang roboh. Secara simbolis, bantuan bagi warga korban angin ribut di Kecamatan Haurgeulis dan Cikedung dipusatkan di halaman kantor kecamatan masing-masing. Data yang dihimpun Radar, musibah yang terjadi hampir bersamaan pada Kamis sore (9/1) sekitar pukul 17.00 tersebut telah merusak 526 unit rumah milik warga dan 77 unit diantaranya ambruk rata dengan tanah. Dari 526 unit rumah itu, sebagian besar berada di tiga desa wilayah Kecamatan Cikedung yakni Desa Loyang, Mundak Jaya, dan Cikedung Lor dengan jumlah 509 unit rumah. Selain rumah penduduk, angin kencang disertai hujan deras juga menyebabkan dua warung, dua pabrik penggilingan padi, dua kandang ayam, dan satu unit mobil hancur. Sedangkan di Kecamatan Haurgeulis wilayah yang terkena terjangan angin perusak itu adalah Desa Sukajati dan Haurgeulis dengan 17 rumah. Dua unit becak milik warga juga rusak akibat tertimpa papan reklame raksasa. “Ada dua unit rumah yang rusak berat akibat tertimpa pohon, syukur tidak ada korban jiwa. Padahal kemarin itu suasana benar-benar mencekam. Bahkan ada rumah salah satu kuwu rusak akibat dihantam angin ribut,” kata Camat Haurgeulis, Drs Asep Kusdianti MSi. Sementara itu, Bupati Indramayu Anna Sophanah mengatakan, bantuan yang diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemkab terhadap warga sekaligus untuk mengurangi beban yang dirasakan. “Kami turut prihatin dengan musibah ini, karena ini semua tidak pernah kita kehendaki. Tentu Allah memiliki maksud di balik semua ini yang harus kita ambil hikmahnya,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, istri DR H Irianto MS Syafiuddin (Kang Yance) ini meminta keluarga yang menjadi korban bencana tetap sabar, tegar serta tidak larut dalam kesedihan. Pihaknya juga mengimbau kepada aparatur pemerintah dibantu pihak kepolisian, TNI, ormas, dan komponen masyarakat untuk membantu upaya perbaikan rumah rusak milik warga. “Tidak perlu berkecil hati, sebab di balik semua bencana pasti ada hikmah yang bisa dipetik. Segeralah bangkit untuk kembali menjalankan aktivitas seperti biasanya. Bantuan yang diserahkan ini pergunakan untuk memperbaiki rumah yang rusak, dan mohon semua pihak untuk membantu upaya perbaikan yang dilakukan warga,” pungkas Anna. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: