KISAH 32 Bhiksu Thailand Jalan Kaki 3 Ribu Kilometer dan Kini Sampai ke Cirebon

KISAH 32 Bhiksu Thailand Jalan Kaki 3 Ribu Kilometer dan Kini Sampai ke Cirebon

Thudong atau perjalanan ritual para Bhiksu dari berbagai negara yang dimulai dari Bangkok, Thailand kini sudah hampir sampai Kota Cirebon.-Laskar Macan Ali/Ist-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Setelah perjalanan kurang lebih 3 ribu kilometer yang dimulai dari Bangkok, Thailand, kini 32 bhiksu atau bhante telah memasuki wilayah CIREBON.

Sekitar pukul 04.00 WIB, Kamis, 18, Mei 2023, para bhante yang melakukan ritual Thudong telah meninggalkan Asrama Brimob di Winong, Kabupaten Cirebon.

Mereka bertolak menuju ke Kota Cirebon via Palimanan, Klangenan, Jamblang, Weru, Plered, Kedawung, Tuparev dan masuk ke Kota Cirebon.

Perjalanan ini masih akan terus dilanjutkan. Tetapi, ada sejumlah agenda yang akan dijalani di Kota Cirebon.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Kunker ke Amerika Serikat, Cari Peluang Investasi Energi Terbarukan

Salah satunya berkunjung ke rumah salah satu pengusaha di kawasan Jalan Pembangunan, Kota Cirebon.

Kemudian agenda lainnya di Kota Wali, sebelum akhirnya kembali melanjutkan Thudong menuju ke Kabupaten Magelang dan mengikuti peringatan Waisa di Candi Borobudur.

Menariknya, dari salah satu peserta Thudong ternyata ada Bhante dari Cirebon. Dia adalah Bhante Kantadhammo.

Meski berasal dari Cirebon, tetapi Bhante Kantadhammo sudah 6 tahun tinggal di Thailand.

BACA JUGA:Fix! Manchester City ditantang Inter Milan di Final Liga Champions 2022-2023 di Istambul

"Kami sering melaksanakan ritual keagamaan thudong. Tetapi sempat berhenti karena ada covid-19," kata Bhante Kantadhammo.

Selain ke Candi Borobudur, Bhante Kantadhammo juga pernah melakukan perjalanan ritual ke Laos hingga Myanmar.

Bhante Khantadhammo yang diakrab disapa Bhante Wawan menambahkan, ritual thudong juga sekaligus mengenalkan peninggalan Buddha di sepanjang perjalanan yang dilalui.

Sekaligus menjadi pencerahan sekaligus membuka mata kepada kaum Buddhis di Indonesia. Bahwa biksu hutan sebenarnya masih ada, meski jumlahnya sedikit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: