Masyarakat Diminta Menjauh dari Rel Kereta Cepat, Bisa Bahaya, Oh Ternyata

Masyarakat Diminta Menjauh dari Rel Kereta Cepat, Bisa Bahaya, Oh Ternyata

Masyarakat diminta menjauh dari rel kereta cepat Jakarta Bandung karena terdapat aliran listrik tegangan tinggi hingga 27,5 kV.-KCIC-radarcirebon.com

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Masyarakat diminta menjauh dari rel Kereta Cepat Jakarta BANDUNG (KCJB), karena ada risiko keselamatan dan demi menjaga keamanan.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan, saat ini sudah dilakukan penyaluran daya listrik di sepanjang jalur.

Empat substation traksi seluruhnya sudah dialiri listrik dengan tegangan 27,5 kV melalui Overhead Cetenary System (OCS). 

Kabel OCS memiliki panjang 384 kilometer di sepanjang jalur KCJB yang memiliki panjang 142,3 kilometer. Karenanya, demi keamanan masyarakat agar tidak mendekati jalur.

BACA JUGA:Mahfud MD Ditunjuk oleh Jokowi Jadi Plt Menkominfo

General Manager Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry menjelaskan, komponen sistem kelistrikan sebelumnya sudah dilakukan uji coba.

Kemudian setelah siap, barulah listrik dengan tegangan 27,5 kV dialirkan melalui OCS di sepanjang jalur kereta cepat.

"Seluruh jaringan OCS KCJB sudah dialiri listrik dengan tegangan 27,5 kV. Jadi masyarakat harus hati-hati ketika beraktivitas di sekitar jalur KCJB," tandasnya.

Aliran listrik tersebut akan menjadi sumber energi bagi kereta cepat dan terdapat substation traksi yang berada di wilayah Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar.

BACA JUGA:Jalan Penghubung Desa di Majalengka Rusak Akibat Abrasi, Bupati Perintahkan Ini

Rahadian menambahkan, sitem yang dibangun sesuai dengan standar intrnasional dan berkualitas baik. Sehingga faktor keamanan juga diperhatikan.

Saat ini, comprehensive inspection train (CTI) juga sudah dilakukan dan mulai melintasi jalur KCJB. 

"Masyarakat dilarang beraktivitas di jalur KCJB, melempar benda asing, bermain layangan atau balon," jelasnya.

Apalagi, sambung dia, masuk ke dalam jalur rel kereta, terowongan dan jembatan KCJB. Sebab, area tersebut merupakan tempat terlarang untuk dimasuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: