ALAMAK! Dahlan Iskan Bocorkan Pertanyaan yang Enggan Dijawab Panji Gumilang, Paling Sensitif?
Momen pertemuan Dahlan Iskan dan Panji Gumilang di Galangan Kampal milik Al Zaytun. Foto:--
RADARCIREBON.COM -- Dahlan Iskan baru pertama kali bertemu Syekh Al Zaytun, Panji Gumilang.
Tapi sepertinya pertemuan itu begitu berkesan. Sampai-sampai belum berhenti menuliskan momen-momen kebersamaan mereka di Al Zaytun.
Mantan Menteri BUMN itu membuat tulisan bersambung dalam kolom Catatan Harian Dahlan yang diterbitkan Disway.id.
Banyak momen-momen menarik yang dibongkar Dahlan Iskan. Beberapa hal membuka tabir Panji Gumilang dan Al Zaytun yang selama ini dinilai tertutup.
Dalam momen makan malam yang ditulis Dahlan Iskan, Panji Gumilang konon tidak ikut makan tapi banyak bicara.
Pendiri Al Zaytun berusia 77 tahun ini menjawab pertanyaan dari para tamu tentang berbagai persoalan.
Banyak pertanyaan yang dijawab lugas oleh Panji Gumilang. Termasuk soal agama. Soal Alquran dan Injil.
Bahkan soal salat Idulfitri yang viral itu dijawab oleh Syekh Panji dari perspektif sejarah.
"Di zaman jahiliyah laki-laki diutamakan. Laki-lakilah yang diperlukan dalam perang. Di zaman Firaun laki-laki dibasmi. Perempuan dianggap mudah diatur. Di zaman Muhammad laki perempuan dibuat sejajar," ujar Syekh Panji.
Mengenai jawaban dari Panji Gumilang itu, Dahlan Iskan pun menuliskan komentarnya.
"Saya pun tahu arahnya ke mana," tulis Dahlan.
Tapi ada pertanyaan yang tidak dijawab. Apa karena paling sensitif?
Pertanyaan yang tidak dijawab Panji Gumilang itu soal hubungan Al Zaytun dengan Negara Islam Indonesia atau NII.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: