Bioskop Indonesia Dinilai Paling Seram, Begini Komentar Chand Parwez Saat di Cirebon

Bioskop Indonesia Dinilai Paling Seram, Begini Komentar Chand Parwez Saat di Cirebon

Founder Khariswma Starvision Plus sekaligus Produser Film Hati Suhita, Ir. Chand Parwez Servia saat menghadiri Nonton Bareng dan Meet and Greet Film Hati Suhita di Cirebon.-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Bioskop Indonesia dinilai sebagai tempat paling seram di dunia dalam beberapa waktu terakhir.

Hal tersebut lantaran bisokop Indonesia dibanjiri dengan film bergenre horor.

Hadirnya film Hati Suhita pun diharapkan mampu memberikan tontonan berbeda yang memberikan aura dan nilai positif pada penonton.

Founder Khariswma Starvision Plus sekaligus Produser Film Hati Suhita, Ir Chand Parwez Servia menuturkan, perfilman Indonesia cukup menyedihkan akhir-akhir ini.

Pasalnya hampir semua genre-nya horor. Ini membuat bioskop di Indonesia menjadi bioskop paling seram di dunia.

Dengan menghadirkan film Hati Suhita, diharapkan film ini menjadi tontonan berbeda yang memberikan nilai dan aura positif.

"Film seperti Hati Suhita ini akan membuat bioskop betul-betul menjadi tempat positif yang memberikan rasa nyaman dan banyak hal yang bisa direnungkan usai menonton film ini," jabarnya.

BACA JUGA:Bukan Hanya Argentina, Ini Negara-negara yang Sudah Dihubungi Erick Thohir, Calon Lawan Berikutnya

Tak sedikit yang ingin mengulangi pengalaman menonton film ini. Film yang diadabtasi dari novel Karya Khilma Anis ini diakui lebih baik dari novel.

Semua pesan tersampaikan di film tersebut. Tak mudah membuat film yang diadabtasi dari novel, Chand Prawez pun mengaku turut melibatkan penulis novel dalam pembuatan film tersebut, Sehingga film yang dihadirkan sesuai ekspetasi.

"Selanjutnya kami akan memproduksi film yang diadaptasi dari novel karya Nadzira Shafa , berjudul 172 Days," jelasnya.

Chand Prawez berharap ke depan perfilman Indonesia bisa berkembang lebih baik. Penonton juga diharapkan cerdas untuk bisa menonton film-fim yang memiliki value bukan hanya sekadar menakuti.

"Sebagai negara muslim aneh rasanya jika lebih banyak film genre horor yang menakuti, saya yakin banyak film dengan genre lainnya yang bisa disaksikan bersama dan memiiliki value lebih," tukasnya.

BACA JUGA:LIHAT! Penampakan Kapal Jumbo Syekh Panji Gumilang, Panjangnya 58 Meter, Mau Buat Kapal Nabi Nuh?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: