Kenangan Dahlan Iskan Salat Subuh Tanpa Qunut di Al Zaytun: 'Tidak Ada yang Aneh'

RADARCIREBON.COM -- Ma'had Al Zaytun Indramayu kerap dituding sesat. Konon Islam yang dipraktikan di sana tidak sesuai dengan syariat.

Benarkah demikian?

Mari kita lihat melalui kenangan Dahlan Iskan yang baru-baru ini berkunjung ke pondok pesantren di Gantar, Kabupaten Indramayu tersebut.

Dalam Catatan Dahlan Iskan dituliskan, mantan Menteri BUMN itu menginap di Wisma Tamu Al Zaytun.

Bangun tidur pukl 04.00. Sedikit terlambat ke masjid untuk melaksanakan salat subuh berjamaah.

Sebelum ke masjid, Dahlan Iskan sempat ke ruang makan. Dia butuh air hangat setengah liter untuk minum obat sebelum makan. 

Dari kamar ke ruang makan Dahlan Iskan turun menggunakan lift. Posisi ruang makan ada di dekat lobi. 

Mau masuk ruang makan, dia heran. Kok lampu sudah terang. Setelah melongok lebih heran lagi, sudah banyak makanan.

BACA JUGA:Pilkades Serentak 2023 Sebentar Lagi, Polres Majalengka Turunkan 1.002 Personel

BACA JUGA:JANGAN DICONTOH! Staf Desa Diduga Gelapkan Dana BLT Rp300 Juta, Ditangkap di Purwakarta

"Jam segini kok sudah melayani makan pagi?" tanya Dahlan Iskan ke petugas di ruang makan.

"Ini layanan makan sahur. Tadi banyak sahur. Banyak yang puasa," jawab petugas itu. 

Dahlan Iskan kemudian kembali ke kamarnya dengan membawa air hangat. Tidak setengah liter tapi satu termos besar. 

"Istri saya juga perlu bikin susu untuk orang tua," katanya.

Sumber: