TB Silalahi: Jangan Terpancing Isu

TB Silalahi: Jangan Terpancing Isu

JAKARTA - Penasehat Relawan Demi Indonesia (ReDi), TB Silalahi, memberikan pembekalan pada ratusan ReDi se-Jabodetabek di Jakarta, Minggu (12/1). Pembekalan ini diberikan agar ReDi lebih mengenal sosok pemimpin yang mereka dukung yakni Dahlan Iskan. Lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1961 itu tak mau saat pemilihan capres dari Partai Demokrat nanti, Dahlan dipilih oleh masyarakat yang tidak kenal mengenai sosok mantan dirut PLN itu. “Bulan April mendatang, kalian tidak boleh asal memilih. Kalaupun sudah memilih tokoh harus tahu apa visi misinya. Jangan memilih tapi tidak kenal dengan sosok pemimpin kita. Di sini kita harus sepakat bahwa Pak Dahlan harus jadi presiden 2014,” ujar TB Silalahi di Gedung Trisula Perwari Jakarta, Minggu (12/1). Pria kelahiran Pematangsiantar 1938 itu mengingatkan bahwa tidak semua kader Partai Demokrat terlibat kasus korupsi. Dia juga minta agar ReDi tidak terpancing dengan adanya isu yang menyebut Dahlan terlibat korupsi. Sebab menurutnya laporan itu merupakan salah satu taktik untuk mengoyahkan sikap masyarakat agar tak memilih Dahlan. “Kalian jangan sampai termakan oleh isu-isu seperti itu, Pak Dahlan memilih diam bukan membenarkan adanya laporan itu. Tapi menurut dia lebih baik kerja, kerja, dan kerja daripada mengurusi isu tersebut,” bebernya. Mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara itu yakin bahwa Dahlan merupakan sosok yang diperlukan masyarakat untuk memimpin Indonesia. Karenanya dia berharap ReDi siap memberikan dukungan suara untuk memenangkan Partai Demokrat. “Karena kalau Demokrat menang, maka Demokrat dapat lanjutkan kemenangannya dan Pak Dahlan bisa lanjutkan kepemimpinan. Dia bekerja hanya untuk mengabdi pada negara. Pak Dahlan orang yang mempunyai idealis tinggi. Jadi kita harus siap memenangkan Demokrat dan Pak Dahlan,” serunya. TB Silalahi juga yakin Menteri BUMN Dahlan Iskan bakal memenangkan konvensi capres Partai Demokrat dan bahkan menang dalam pilpres 2014. TB Silalahi menceritakan masa lalu, ketika dia pernah memprediksi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal menjadi presiden. “Sebelum SBY jadi presiden, dulu saya pernah memprediksi seperti itu, padahal tahun 2004 Partai Demokrat awal-awal baru berdiri. Sekarang saya melihat Pak Dahlan akan menjadi presiden,” ucapnya. Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden menilai Dahlan sudah memiliki cukup bekal untuk menjadi presiden tahun 2014. Di matanya, Dahlan adalah orang yang sangat fokus dalam bekerja dan bertanggung jawab. Hal itu dibuktikannya ketika harga elpiji 12 kg mengalami kenaikan harga. “Seorang presiden itu harus memiliki integritas yang baik, jujur, tegas, berani ambil keputusan untuk rakyat dan bertanggung jawab tentunya. Kayak kemarin soal kenaikan harga elpiji. Pak Dahlan bukan menteri yang bertanggung jawab menangani elpiji, tapi dia mau pasang badan di saat menteri lain angkat tangan dan mengaku bukan dia yang bertanggung jawab,” bebernya. Di samping itu, masih menurut TB, Dahlan punya kemampuan menajemen yang baik dalam bekerja. “Lihat saja Pak Dahlan saat ini sudah sangat sukses mengelola media hingga ke daerah-daerah. Dalam memimpin manajemen pemerintah ataupun perusahaan, Pak Dahlan sangat oke,” terang Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat ini. (chi/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: