TERUNGKAP! Ini Program Rahasia Mahad Al Zaytun, Pantas Saja Bisa Begini, Apa Itu? Oh Ternyata...

TERUNGKAP! Ini Program Rahasia Mahad Al Zaytun, Pantas Saja Bisa Begini, Apa Itu? Oh Ternyata...

Teknologi dan hubungan Israel dengan Mahad Al Zaytun Indramayu. -Jabar Channel/Ist-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Salah satu rahasia Pondok Pesantren (Ponpes) Mahad Al Zaytun meningkatkan produktivitas padi bagi warga sekitar pondok adalah dengan programPupuk Majemuk”.

Program tersebut sangat membantu warga sekitar pondok yang dipimpin oleh Syekh Panji Gumilang ini. 

Dari program rahasia itu, petani di Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu, bisa menikmati produktivitas panen padi yang lebih. 

Mekarjaya adalah desa di mana Ponpes Al Zaytun berada. Ponpes yang luasnya sekitar 1600 hektare itu, bukan hanya untuk pendidikan. Tetapi juga difungsikan untuk kegiatan yang lain.

BACA JUGA:WADUH! Syekh Panji Gumilang Minta Kolom Agama di KTP Dihapus: Sudahlah Jangan Dicantumkan Agama

Di antaranya digunakan untuk lahan pengembangan pertanian. Termasuk tanaman padi.

Hanya, sayang belum ada penjelasan tentang prosentase kenaikan produktivitas padi dengan menerapkan program pupuk majemuk itu. 

Namun seberapa persen kenaikan itu sudah sangat membantu para petani. Juga merupakan solusi terbaik mengatasi berkurangnya lahan produksi padi di Indonesia.

Lalu apa hebatnya “pupuk majemuk” itu?

BACA JUGA:Terungkap, Rahasia Mahad Al Zaytun Tingkatkan Produktivitas Padi Warga Sekitar Pondok

Ada tulisan menarik dari Adang Setiawan. Dia adalah pengkaji teknologi sumber daya mineral. Dia pakar di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, Kementrian ESDM.

Memang ini tulisan yang sudah lama. Yakni tahun 2011. Tetapi kajian tersebut sangat membantu memahami rahasia “pupuk majemuk”.  

Rahasia inilah yang bisa meningkatkan produktivitas para petani di bawah binaan Ponpes Al Zaytun Indramayu.

Adang mengungkapkan  masyarakat Indonesia selalu mengeluhkan harga kebutuhan pangan yang terus naik. Bahkan kian tak terkendali. Kenaikan itu, bukan hanya memberatkan. Tetapi sudah pada tingkat meresahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: