8 Sekda di Jawa Barat Pelatihan Digitalisasi di Korea, Berikut Ini Tujuannya

8 Sekda di Jawa Barat Pelatihan Digitalisasi di Korea, Berikut Ini Tujuannya

8 Sekda kabupaten dan kota di Jawa Barat pelatihan digitalisasi di Korea. --

RADARCIREBON.COM - 8 Sekda di Jawa Barat diberangkatkan ke Korea. Tujuannya belajar transformasi digital. 

Program ini diinisiai Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan kapasitas 8 Sekretaris Daerah atau Sekda kabupaten dan kota.

8 Sekda tersebut berasal dari Kabupaten Sumedang, Majalengka, Kuningan, Garut, Bandung, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kota Tasikmalaya.

Mereka mempelajari transformasi digital di Local Government Officials Development Institute (LOGODI) Korea.

"Jabar harus menjadi provinsi terdepan dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menuju Jabar Digital Province," demikian dikatakan Sekda Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, sekaligus pimpinan delegasi.

"Itu semua bisa kita raih apabila SDM aparaturnya memiliki mindset dan kompetensi digital yang baik. Karena itu, kita mulai dengan melatih para Sekda Kabupaten/Kota sebagai top management birokrasi pemetintahan di daerah," tambahnya.

Dia menjelaskan, bahwa pelatihan yang bertajuk lengkap '2023 Digital Capacity Building Program for Civil Servants of West Java Province' tersebut, dilaksanakan selama satu minggu.

BACA JUGA:Warga Simega Cirebon Berterima Kasih ke Satpol PP, Berharap Kos-kosan Per Jam Jera

BACA JUGA:TERUNGKAP, Ada 9 Perbedaan Pendidikan di Mahad Al Zaytun Indramayu, Oh Ternyata…

Mulai tanggal 28 Mei sampai dengan 3 Juni 2023 di Kampus LOGODI di Kota Jeonju, Provinsi Jeollabuk-Do, Republik Korea.

Berbagai materi yang relevan dengan upaya peningkatan kapasitas untuk penerapan SPBE atau digital government dikupas tuntas di LOGODI.

Mulai dari digital platform government in Korea, change management and government innovation, digital leadership and governance, hingga berbagai praktik baik transformasi digital di Korea.

Disampaikan juga, bahwa pelatihan ini dilaksanakan bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas para Sekda Kabupaten/Kota Piloting. Tetapi juga untuk memotivasi agar segera bergerak.

"Setelah selesai pelatihan ini, saya berharap para Sekda Kabupaten/Kota Piloting, kapasitasnya meningkat dan segera bergerak memimpin langsung akselerasi penerapan SPBE di daerahnya masing-masing," ucap Setiawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: