Jumlah Pontren Terus Bertambah

Jumlah Pontren Terus Bertambah

SIDANGSARI - Keberadaan pondok pesantren (pontren) di Kuningan terus bertambah setiap tahunnya. Tentu ini mengembirakan. Karena dengan bertambahnya pontren akan membantu dalam mencetak generasi muda yang berkualitas, terutama dalam bidang ilmu keagamaan. Salah satu pontren yang baru hadir adalah Pondok Pesantren Miftahul Mubarok, di Desa Kaduagung Kecamatan Sindangagung. Pontren ini kemarin (14/1) diresmikan. Momentum tersebut sekaligus juga peresmian Majelis Taklim Diniah Takmiliyah oleh Kepala Seksi Pontren Kemenag Kuningan, Drs H Ahmad Fauzi. Yang mengembirakan juga, pontren tersebut sudah dilengkapi dengan bangunan dan sarana yang menujang lainnya. Menurut Fauzi, pihaknya menyambut baik dengan hadirnya Pontren Miftahul Mubarok. Terlebih kehadirannya ada di tengah permukiman warga. Fauzi mengaku, keberadan lembaga pendidikan pesantren tidak selalu melangsungkan KBM keagamaan semata. Tapi banyak ilmu lainnya, sehingga para santri bukan hanya pintar soal keagamaan, tapi juga ahli dalam ilmu pengetahuan umum. “Kami tentunya sangat menyambut baik adanya aktivitas pendidikan di lingkungan masyarakat. Apalagi, keberadaan ini memiliki tujuan baik dalam hal mencerdasarkan generasi muda. Terlebih saat ini pelajaran yang diberikan bukan hanya keagamaan, namun juga umum,” jelasnya. Fauzi berharap kepada seluruh lapisan masyarakat desa sekitar, bisa memanfaatkan waktunya untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui sarana tersebut. Tidak hanya di masa sekarang, namun di masa-masa yang akan datang. Karena pontren memiliki peranan penting. “Keberadaan pontren ini merupakan media bagi kemajuan dan kemakmuran warga sekitar,” ungkapnya. Menurut Yayat, pengurus Pontren Miftahul Mubarok, pihaknya berjanji akan memajukan pontrennya. Terlebih sudah mendapatkan dukungan dari warga. Kehadiran pontrennya diharapkan menjadi manfaat bagi memanjukan warga, terutama pendidikan keagamaan. “Kami tentunya akan berusaha secara maksimal dalam menjalankan pontren ini. Begitu juga dengan majelis taklim,” ujar Yayat. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: