Makna Bekas Sujud, Gus Baha: Mengekang Maksiat, Mahad Al Zaytun: Membuat Karya

Makna Bekas Sujud, Gus Baha: Mengekang Maksiat, Mahad Al Zaytun: Membuat Karya

Makna atsaris atau bekas sujud menurut Gus Baha dan Mahad Al Zaytun.-peci hitam/ist-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Ada pernyataan menarik soal makna bekas sujud atau lebih dikenal dengan atsaris sujud. Pernyataan itu datang dari Gus Baha dan civitas Mahad Al Zaytun.

Menurut civitas Mahad Al Zaytun, yang dimaksud dengan atsaris sujud adalah membuat karya. Sementara menurut Gus Baha bekas sujud paling gampang itu diartikan sebagai mengekang maksiat.

Apakah ada perbedaan? Hanya ahlinya yang tahu dan yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Walaupun jika hanya dilihat dari kata-katanya memang sepertinya ada perbedaan.

Yang satu mengartikan “membuat karya”. Yang satu lagi menerjemahkan sebagai “mengekang maksiat”.

BACA JUGA:Soal Apa? Sampai-sampai Mahad Al Zaytun Gandeng Aktivis Greenpeace

Namun jika dilihat dari dasar yang digunakan adalah sama. Baik itu dari civitas Al Zaytun maupun Gus Baha. Dua-duanya bersumber pada Al Qur’an, Surat Al Fath ayat 29.

Gus Baha yang bernama lengkap KH Bahaudin Nursalim menjelaskan makna bekas sujud atau min atsaris-sujud. Kandungan makna pada lafadz 'atsar' dalam ayat tersebut tidak harus berupa fisik.

"Kelak (di akhirat) malaikat melihat baik tidaknya orang itu dengan melihat ada bekas sujudnya atau tidak," jelas Gus Baha di dalam tayangan video yang sudah beredar luas.

Di hadits shahih Bukhari Muslim, jelas Gus Baha, menceritakan bahwa orang mukmin yang masuk neraka itu semuanya akan dibakar, kecuali bekas sujudnya. Neraka tidak berani membakar bekas sujud itu.

BACA JUGA:ALAMAK! Mamat Alkatiri Kritik PSSI Habis-habisan, Benarkah Tidak Percaya Erick Thohir dan Timnas Indonesia?

Gus Baha mengungkapkan, dalam menafsirkan bekas sujud, ada ulama yang memaknainya dengan jidad hitam.

Kemudian sebagian ulama lagi menafsirkan kelak di akhirat akan ada cahaya yang menjadi tanda-tanda seseorang pernah bersujud.

Sebagian ulama lagi menafsirkan dengan makna efek dari sujud yaitu tidak lagi bermaksiat.

Yang dimaksud bekas sujud, kata Gus Baha, tentu sujud salat. Bukan sujud tanpa salat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: