Ada Hambatan, Manajer Timnas Sampai Kesal ke Pemain Jelang Lawan Palestina: 'Saya Prihatin'

Mereka adalah Ivar Jenner, Fachruddin Aryanto, Rafael Struick, Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad, Andy Setyo, Syahrul Trisna dan Sandy Walsh.

BACA JUGA:ALAMAK! Mamat Alkatiri Kritik PSSI Habis-habisan, Benarkah Tidak Percaya Erick Thohir dan Timnas Indonesia?

Sumardji menambahkan, kedelapan pemain yang datang tepat waktu mendapat apresiasi dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Menurut dia, akan ada bonus tambahan bagi kedelapan pemain dari Erick Thohir. 

"Maka perlu saya sampaikan untuk yang delapan yang sudah hadir, Pak Ketum mengapresiasi dan akan memberikan bonus tersendiri untuk yang tepat waktu ini," terangnya.

Keterlambatan para pemain ini sungguh tidak disangka. Padahal Timnas Indonesia menghadapi dua laga penting.

Indonesia melakoni FIFA Matchday bulan ini dengan antusias. Pertama lawan Palestina kemudian Argentina.

Indonesia vs Palestina akan digelar 14 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Sedangkan melawan Argentina akan digelar di GBK, Jakarta, 19 Juni 2023. 

Demi memastikan kedatangan para pemain yang dipanggil pelatih Timnas, Shin Tae Yong, Erick Thohir mengultimatum klub mereka.

Menurut Erick, tidak ada alasan klub enggan melepas pemain ke Timnas Indonesia. Sebab, jadwal sudah disusun sedemikian rupa.

"Jadwal timnas sudah kami berikan. Jadi, tidak ada alasan klub-klub tidak melepas pemain."

Dia bahkan memberikan ancaman yang tegas kepada klub yang menghalangi pemainnya gabung ke Timnas.

“Jika tidak melepas pemain, saya turun tangan langsung," tandasnya.

Dalam waktu dekat ini, Timnas Indonesia akan melawan Palestina pada 14 Juni di Surabaya dan Argentina pada 19 Juni di Jakarta. 

"Saya rasa tidak ada liga yang berdiri sendiri tanpa kesuksesan timnasnya. Kita dipandang dunia karena timnasnya, baru liganya," ujarnya.

Sumber: