Waspada Banjir Mana Tanggung Jawab Pemerintah

Waspada Banjir Mana Tanggung Jawab Pemerintah

CIREBON - Seperti diberitakan Radarcirebon.com, banjir yang menerjang wilayah Kotamadia Cirebon dan Kabupaten Cirebon sejak Selasa (14/1) malam, terparah dalam sejarah Cirebon. Meski di beberapa tempat tampak air telah surut. Namun, warga khawatir banjir akan kembali melanda wilayah mereka. Berdasarkan pantauan Radarcirebon.com pada Rabu (15/1) siang, ketinggian banjir yang menggenangi ratusan rumah warga di Desa Suci dan Desa Mundu Mesigit, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, hanya tinggal sekitar 40 – 50 cm. Padahal sebelumnya, ketinggian banjir mencapai lebih dari 50 cm. Sementara, pihak BMKG, puncak musim hujan diprediksi akan terus berlangsung hingga Februari mendatang. \"Kalau hujan terus-terusan turun dengan deras, pasti banjir akan kembali terjadi,\" ujar seorang warga Desa Suci, Nok Iyah. Ia mengatakan, selain curah hujan yang tinggi, banjir juga disebabkan meluapnya sejumlah sungai. Hal itu terjadi akibat sungai mengalami pendangkalan. \"Saya berharap sungai itu dikeruk,\" tuturnya kepada Radarcirebon.com (15/1). Hal senada diungkapkan warga lainnya, Mang Usup. Dia meminta pemerintah melakukan pengerukan sungai agar dapat menampung air hujan dalam jumlah banyak. \"Dengan kondisi sungai yang dangkal dan hujan deras, maka banjir akan datang lagi,\" imbuh Mang Usup. (wb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: