Melawan Mitos, di Tangan Emak-Emak Daun Penangkal Santet jadi Kerupuk

Melawan Mitos, di Tangan Emak-Emak Daun Penangkal Santet jadi Kerupuk

Daun Kelor yang biasa dipakai untuk menangkal ilmu santet atau sihir, dijadikan kerupuk oleh PKK Desa Wanayasa Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.-Asep Brd-Radar Cirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Ide kreatif yang dituangkan, bisa mendatangkan uang. Di tangan emak-emak, daun yang dipercaya bisa jadi penangkal santet, dibuat kerupuk.

Ya, masyarakat khususnya di Jawa, mempercayai daun kelor bisa dijadikan sebagai penangkal santet atau ilmu sihir lainnya.

Mitos tentang daun kelor yang dipercaya mampu mengusir hal yang berbau mistis, dilawan salah seorang warga Desa Wanayasa, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

Melalui program PKK, daun kelor berhasil dijadikan kerupuk yang memiliki cita rasa tinggi dan banyak kandungan gizi.

BACA JUGA:Utusan Rantau Melayu Jauh-jauh Klarifikasi Berita Viral Mahad Al Zaytun, Disuguhi Kapal 'Nabi Nuh'

BACA JUGA:Ada Revolusi di Mahad Al Zaytun, Apa yang Terjadi? Oh Ternyata Ini Dia

Sri Sulastri, ibu dua orang anak ini, berhasil membuat kerupuk dari bahan daun kelor sejak 8 bulan lalu.

Dirinya yang tergabung dengan Tim Penggerak PKK Desa Wanayasa ini, menjadikan daun kelor sebagai bahan cemilan gurih.

Lewat tangan kreatif Sri Sulastri, daun kelor yang dijadikan kerupuk ini, sudah memiliki label halal dan merek sendiri.

Meski masih diproduksi terbatas, namun kerupuk daun kelor buatan Sri sudah banyak dipesan warga luar daerah.

BACA JUGA:Gara-gara Gambar Sukarno Terlilit Kawat Berduri, Seorang Pengurus Partai di Cirebon Dilaporkan ke Polisi

BACA JUGA:Islamophobia Disarankan Datang ke Al Zaytun, Pengakuan Non Muslim tentang Panji Gumilang

"Yang terakhir dibawa oleh saudara ke Palembang untuk oleh-oleh," ucap Sri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: