Menghilang di Awal Latihan, Shin Tae-yong Ternyata Berburu Pemain ke Belanda, Ini Daftar Namanya

Menghilang di Awal Latihan, Shin Tae-yong Ternyata Berburu Pemain ke Belanda, Ini Daftar Namanya

Shin Tae-yong berburu pemain keturunan Indonesia di Belanda untuk dinaturalisasi.-Shin Tae Yong-Instagram

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Di bawah arahan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia sedang menjalani training center (TC) untuk persiapan menghadapi Palestina dan Argentina.

TC yang dilakukan di Lapangan Sepak bola Thor Surabaya ini, Timnas Indonesia mulai berlatih sejak Senin 5 Juni 2023.

Namun di awal-awal latihan Timnas Indonesia, sosok pelatih Shin Tae-yong tidak terlihat. Latihan pun hanya dipimpin oleh asissten pelatih Shin Sang-gyu.

Menurut pengamat sepak bola Indonesia, Ronny Pangemanan, tidak terlihatnya Shin Tae-yong di awal latihan, karena sedang berburu pemain berlabel Grade A di Belanda.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Kecewa, Kontrak Bersama Timnas Indonesia Tidak Diperpanjang?

Berdasarkan informasi yang diterima oleh pria yang akrab disapa Bung Ropan ini, Shin Tae-yong kemungkinan besar akan mengajukan beberapa nama untuk dilakukan naturalisasi.

Dijelaskan Bung Ropan, nama-nama kali ini yang akan diajukan, memiliki sepak terjang jauh lebih baik dibanding yang sudah ada.

Bung Ropan menegaskan, nama-nama yang ada di tangan Shin Tae-yong kali ini, tetap memiliki darah keturunan Indonesia.

Kepergian Shin Tae-yong ke Belanda, juga berbarengan dengan keberangkatan Ketua Umum PSSI Erick Thohir ke Eropa.

BACA JUGA:WADUH, Angka Kekerasan terhadap Anak Meningkat di Cirebon, Begini Kata KPAID dan Komnas Anak

"Jadi Pak Erick ke Jerman, STY ke Belanda," jelas Bung Ropan.

Pencarian pemain yang memiliki keturunan darah Indonesia kali ini, sebut Bung Ropan, dilakukan Shin Tae-yong untuk kebutuhan Timnas Indonesia senior.

Karena menurut pengamatan Bung Ropan, Timnas Indonesia untuk kategori usia, bisa diisi oleh pemain-pemain lokal yang sudah terbukti memiliki kelebihan.

"Ini untuk jangka pendek tim senior, karena target kita untuk bisa berbicara di Piala Asia dan kualifikasi piala Dunia 2026," papar Ropan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: