WOW! Aset Al Zaytun Tembus Rp 22,5 Triliun di Tahun 2024 Bisa Sampai 50 Triliun, Banyak yang Belum Dinilai

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Mahad Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang mestinya masuk dalam deretan orang atau perusahaan terkaya di Indonesia, karena aset jumbo yang dikelola-nya.

Informasi yang dikutip dari tulisan, Ketua Dewan Pengawas LKM Masjid Rahmatan Lil Alamin, Datuk MYR Agung Sidayu, aset dari Mahad Al Zaytun yang sudah di-appraisal sudah mencapai Rp 22,5 triliun.

Tapi, belum semua aset tersebut dilakukan penilaian. Karenanya, bila pada 2024 nanti dilakukan appraisal ulang, diprediksi aset dari Al Zaytun bakal menembus Rp 50 triliun.

Melansir Forbes Real Time Billionaire sampai dengan 10, Mei 2023, orang terkaya di Indonesia nomor 3 adalah Low Tuck Kwong dengan harta kekayana mencapai USD 19,9 miliar.

BACA JUGA:Ingin Mengenal Al Zaytun? Civitas: Harus dengan Hati yang Bersih dan Pikiran yang Jernih

Kekayaan dari Low Tuck Kwong berasal dari bisnis batubara PT Bayan Resources dan pengaruh dari nilai tukar Rupiah terhadap Dollar.

Sementara untuk ururan 1 dan 2 ditempati kakak beradik Robert Hartono dan Michael Hartono dari Grup Djarum.

Bedanya, Mahad Al Zaytun memiliki kekayaan bukan dari pertambangan. Melainkan dari pengelolaan lembaga pendidikan yang berada di ujung barat Kabupaten Indramayu yakni, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar.

Agung Sidayu menginformasikan, aset dari Mahad Al Zaytun tersebut berdasarkan dari appraisal sekitar Rp 22,5 triliun.

BACA JUGA:Rodri Jadi Pahlawan Manchester City Raih Trofi Liga Champions Musim 2022-2023

Tetapi, masih ada aset yang belum masuk dalam appraisal itu, dan diperkirakan nilainya juga sekitar Rp 22 triliun. 

"Pada 2024 akan dilakukan penilaian kembali dan aset Al Zaytun diprediksi tidak kurang dari Rp 50 triliun," tulis Agung Sidayu.

Menariknya, kata dia, aset tersebut diperoleh tanpa utang. Yang artinya adalah kekayaan murni. Dengan aset tersebut, tentu saja tidak salah kalau Mahad Al Zaytun masuk dalam deretan institusi terkaya di Indonesia.

Ditambahkan MYR Agung Sidayu, kekayaan dan nilai aset tersebut membuat sejumlah orang yang ingin menguasai Al Zaytun melontarkan fitnah dan beragam tuduhan.

Sumber: