Sandy Walsh Cidera, Rencana Shin Tae Yong Buyar, Tidak Masuk Line Up Lawan Palestina, Bagaimana Argentina?
Salah satu punggawa Timnas Indonesia, Sandy Walsh cidera jelang FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina.-PSSi-radarcirebon.com
SURABAYA, RADARCIREBON.COM - Salah satu pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang disiapkan untuk FIFA Matchday, Sandy Walsh mengalami cidera saat latihan.
Pelatihn Timnas Indonesia, Shin Tae Yong menyebut, anak asuhnya itu mengalami cidera di bagian betis. Sehingga harus menepi untuk beberapa saat.
Rencana Shin Tae Yong pun buyar untuk memainkan Sandy Walsh sebagai starter melawan Palestina. Debut pemain yang berlaga di Liga Belgia untuk melawan Argentina pun diragukan.
"(Cidera) bagian betis," kata Coach Shin, seraya menambahkan bahwa tim pelatih mengupayakan pemulihan Sandy Walsh agar dapat berlaga untuk FIFA Matchday berikutnya.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia sudah dinantikan 2 pertandingan besar yakni melawan Palestina pada 14 Juni dan Argentina pada 19 Juni nanti.
Seperti diketahui, agenda latihan Timnas Indonesia di Lapangan Latihan Thor dan Gelora Bung Tomo berfokus pada fisik dan penguatan otot.
Sejauh ini sudah 17 pemain bergabung dengan skuad untuk menjalani latihan. Para punggawa Timnas Indonesia tersebut datang bertahap sejak 5, Juni.
Fokus pada latihan fisik ini, untuk menguatkan para pemain dan ketahanan kondisi. Sebelum nantinya masuk pada hal yang bersifat taktikal.
BACA JUGA:Ingin Mengenal Al Zaytun? Civitas: Harus dengan Hati yang Bersih dan Pikiran yang Jernih
Apalagi para pemain baru saja para pemain datang dengan kondisi beragam. Mengingat musim kompetisi yang baru saja berakhir.
"Musim selesai memang libur. Jadi kelihatan tidak baik secara fisik dan keseuruhan. Kami tidak punya banyak waktu untuk meningkatkan fisik pemain," kata Shin Tae Yong di situs resmi PSSI.
Karena itu, Coach Shin berharap para pemain siap secara fisik, mental dan taktikal. Mengingat 2 pertandingan yang cukup berat akan dijalani.
Pada pertandingan melawan Argentinya misalnya, pelatih asal Korea Selatan itu, meminta anak asuhnya untuk lebih fokus pada faktor mental.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: